DOKUMENTASI DAN IMPLEMENTASI ISO 9001: 2008 DI BPR INTAN NASIONAL GRESIK

  • Yanwar Setiawan Universitas Surabaya
Abstract Views: 142 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 64 times
Keywords: ISO, Prosedur mutu, Formulir mutu

Abstract

BPR lntan Nasional beralamatkan di Raya Menganti 90B, Gresik. Bank ini selalu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki. Perusabaan sering kali menghadapi permasalahan internal maupun external. Untuk permasalahan internal adalah sering kali terjadinya kredit macet, kekurangan kelengkapan dari adminstrasi dan adanya persaingan yang ketat sedangkan permasalahan external adalah sering adanya keluhan konsumen berkenaan dengan adanya pemenuban prosedur ataupun persyaratan yang sulit dan proses yang lama. Oleh sebab itu perusahaan ingin memperbaiki system manajemen dengan mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk mencapai standar mutu dengan tujuan kepuasan konsumen dan meningkatkan kinerja perusahaan. Proses tersebut diawali dengan identifikasi gap, selanjutnya proses perancangan prosedur mutu dan formulir mutu. Prosedur yang dimaksud adalah enam prosedur wajib serta beberapa prosedur untuk meningkatkan kinerja Pengumpulan data didapatkan dengan melakukan wawancara ke pimpinan dan karyawan perusahaan, serta pengamatan langsung. Untuk mengetahui keefektifan proses perancangan yang telah dibuat, dilakukan implementasi pada 4 prosedur yang terdiri dari prosedur pengendalian produk tidak sesuai, prosedur tindakan koreksi. prosedur tindakan pencegahan dan survey kepuasan nasabah. Adanya implementasi ini membuat kesalahan yang timbul dapat diminimalkan dan implementasi prosedur berdampak positif terhadap kelancaran bank. Dengan melakukan implementasi ketiga prosedur wajib ini berdampak signifikan terhadap kelancaran bank. Hal ini dapat dilihat ketika sebelum dilakukan implementasi kisaran kredit macet yang ditanggung oleh bank sebesar 2-2,2% namun ketika dilakukan implementasi angka tersebut mengalami penurunan sebesar 1,89-1 ,97%. Hal ini berdampak langsung kepada kegiatan opersional bank karena secara tidak langsung dengan turunnya kredit macet akan berpengaruh terhadap kelancaran pembayaran yang diterima dari debitur dan akan berpengaruh terhadap laba perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-09-01