@article{Rengga_Kono_Beama_2021, title={Analisis Interaksi Obat Penyakit Ginjal Kronik di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang}, volume={3}, url={https://journal.ubaya.ac.id/index.php/MPI/article/view/3937}, DOI={10.24123/mpi.v3i3.3937}, abstractNote={<p>Interaksi obat penting untuk diperhatikan, dicegah, dan ditangani karena dapat mempengaruhi kerja dari obat dengan mengubah kadar obat dalam darah, meningkatkan risiko efek samping atau toksisitas obat, dan dapat memperparah kondisi medis tertentu yang dimiliki pasien, termasuk Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Masalah interaksi obat akibat polifarmasi pada pasien dengan PGK menjadi penting karena efek dari interaksi obat dapat mempengaruhi keberhasilan terapi, padahal PGK sendiri merupakan kondisi dengan berbagai komorbid yang harus dikontrol. RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes sebagai satu-satunya RS rujukan pemerintah tingkat provinsi di Nusa Tenggara Timur membutuhkan data deskriptif interaksi obat PGK agar dapat dilakukan langkah perbaikan ke depannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan interaksi obat PGK di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang pengambilan datanya dilakukan secara retrospektif. Teknik <em>systematic sampling</em> digunakan untuk memilih 100 sampel dari 400 populasi PGK. Selanjutnya 16 sampel dieksklusi sehingga hanya 84 sampel yang dianalisis. Interaksi obat secara potensial ditemukan pada 72 pasien (85,7%) dan tertinggi pada tingkat keparahan sedang (68,0%). Interaksi obat paling banyak berpotensi terjadi antara furosemid dan golongan <em>Angiotensin Converting Enzyme-inhibitor</em>.</p&gt;}, number={3}, journal={MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)}, author={Rengga, Maria Philomena Erika and Kono, Ridwan Brampi and Beama, Christin Aprilian}, year={2021}, month={Jun.}, pages={179-187} }