PDF-Full Text

Factor Analysis of Husband Involvement in Domestic Work

  • Francesca Tjubandrio Universitas Surabaya
  • Listyo Yuwanto Universitas Surabaya
  • Soerjantini Rahaju Universitas Surabaya
Abstract Views: 5 times
PDF-Full Text Downloads: 4 times
Keywords: marriage, husband involvement, domestic work

Abstract

A harmonious marriage requires cooperation and commitment between a husband and a wife in dealing with domestic affairs. Both a husband and a wife, who have been committed to a mar- riage, should participate in domestic work. A husband who gets involved in domestic work is driven by various factors. The purpose of this study is to explore the factors that encourage hus- band involvement in the domestic work. Data were obtained from 148 male respondents (23-40 years old) using interview and questionnaire. The respondents have been married and involved in domestic work. The result shows that there are six major factors that encourage husband in- volvement in domestic work.

Pernikahan yang harmonis membutuhkan kerjasama dan komitmen suami istri dalam men- gurus rumah tangga. Laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga, keduanya haruslah ikut serta dalam kerja domestik rumah tangga. Laki-laki yang mau terlibat dalam kerja domestik rumah tangga didorong oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong keterlibatan laki-laki dalam kerja domestik rumah tangga. Data diperoleh melalui wawancara, pembagian skala kepada 148 responden penelitian (23- 40 tahun) yang telah berkeluarga dan terlibat dalam kerja domestik rumah tangga. Hasil pe- nelitian mengungkapkan bahwa terdapat enam faktor besar yang mendorong laki-laki terli- bat dalam kerja domestik keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allen, S. M., & Hawkins, A. J. (1999). Maternal gatekeep- ing: Mothers' beliefs and behaviors that inhibit greater father involvement in family work. Journal of Marriage and the Family, 61(1), 199-212.

Alwisol. (2006). Psikologi kepribadian. Malang: Universi- tas Muhammadiyah Malang.

Dagun, S. M. (2002). Psikologi keluarga: Peranan ayah dalam keluarga. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Goode, W. J. (2002). Sosiologi keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Hurlock, E. B. (1990). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed., Soed- jarwo, Pengalih bhs.). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kuntjoro, Z. S. (2002). Komitmen organisasi. Retrieved from http://www.usudigital library.com

McBride, B., Brown, G., Bost, K., Shin,N., Vaughn, B., & Korth, B. (2005). Paternal identity, maternal gatekeep- ing, and father involvement. Journal Family Relations, 54(3), 360-372.

Mossholder, R. (1996). Pernikahan plus. Yogyakarta : Andi Offset.

Rini, J. F. (2002). Wanita bekerja. Retrieved from http://www. e-psikologi.com.

Sadarjoen, S. S. (2005). Konflik marital : Pemahaman konseptual, aktual dan alternative solusinya. Bandung : PT. Refika Aditama

Supriyantini, S. (2002). Hubungan antara pandangan peran gender dengan keterlibatan suami dalam kegiatan rumah tangga. Retrieved from http://www. usudigitallibrary.com
Published
2010-01-01
How to Cite
Tjubandrio, F., Yuwanto, L., & Rahaju, S. (2010). Factor Analysis of Husband Involvement in Domestic Work. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 25(2), 142-150. https://doi.org/10.24123/aipj.v25i2.4321