PDF-Full Text

Kecemasan dan Strategi Coping Pelacur Wanita dan Pelacur Waria

  • Haris Herdiansyah Universitas Paramadina
Abstract Views: 5 times
PDF-Full Text Downloads: 5 times
Keywords: anxiety, coping strategy, woman sex worker, transgender sex worker

Abstract

The aim of this study was to describe the anxiety and coping strategy of women sex worker and transgender sex worker concerning their profession in three different social environments, e.g. the family, society and “cebongan” (their workplace). This study adopts a qualitative method, including interviews, observation and focused group discussion to collect the data.. Twelve subjects were recruited through a purposive sampling technique, consisting five main subjects (two women sex workers and three transgender sex workers) and seven informants. The interactive model of Miles and Huberman (1986) was used to analyse the data. Results reveal much anxiety coming from the family, society, and cebongan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan dan strategi coping pada diri pelacur wanita dan pelacur waria berkaitan dengan pekerjaan mereka sebagai pelacur pada tiga lingkungan yang berbeda yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan cebongan (tempat subjek menjajakan diri sebagai pelacur). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan diskusi kelompok terfokus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 12 orang yang terdiri atas 5 orang subjek utama (2 orang pelacur wanita dan 3 orang pelacur waria), dan 7 orang informan. Metode analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman (1986). Melalui penelitian ini ditemukan adanya kecemasan pada lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan cebongan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmojo, K. (1987). Kami bukan laki-laki: Sebuah sket- sa kaum waria. Jakarta: PT Temprit. Bowman, G. D., & Stern, M. (1995). Adjustment to occupational stress: The relationship of perceived control to effectiveness of coping strategies. Jour- nal of Counseling Psychology. 60, 294 – 303.

Brouwer, M. A. W. (1996). Antara senyum dan me- nangis: Hormatilah pelacur. Jakarta: Gramedia.

Burns, A. A., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K., (2005). Bila perempuan tidak ada dokter: Panduan perawatan kesehatan dan pengobatan bagi perempuan (2 nd ed., S. Nieman, Pengalih bhs.) Yogyakarta: InsistPress.

Herdiansyah, H. (2007). Kecemasan dan strategi coping wanita dan waria pelacur. Tesis, tak diterbitkan, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.

Jang, K. L., Livesley, W. J., Riemann, R. L., Vernon, P. A., Hu, S., Angleitner, A., Ando, J., Ono,Y., & Hamer, D. H. (2001). Covariance stucture of neuroticism and agreeablesness: A twin and molecular genetic analysis of the role of the serotonin transporter gene. Journal of Personality and Social Psychology, 81(2), 295-304.

Kartono, K. (1989). Psikologi abnormal dan abnor- mallitas Seksual. Bandung: CV Mandar Maju.

Kalichman, S. C., & Simbayi, L. C. (2003). HIV testing attitudes, AIDS stigma, and voluntary HIV counselling and testing in a black township in Cape Town, South Africa. Asian Journal of Social Psychology, 6, 171 – 184.

Koeswinarno. (2004). Hidup sebagai waria. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.

Krisna, A. W. (1999). Menyusuri remang-remang Jakarta. Jakarta: Sinar Agape Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods (2nd ed.). California: Sage.

Nadia, Z. (2005). Waria, laknat atau kodrat? Yogyakarta: Galang Press.

Santrock, J. W. (2002). Life span development: Perkem- bangan masa hidup (Ed. 5, jilid 1, A. Chusairi & J. Damanik, Pengalih bhs.). Jakarta: Erlangga.

Scipione, G. C. (1997). The biblical ethics of trans- sexual operations. Journal of Biblical Ethics in Medicine, 4, 213, 13 – 22. Stake, R. (1995). The art of case study research. Thousand oaks, California: Sage.
Published
2009-04-01
How to Cite
Herdiansyah, H. (2009). Kecemasan dan Strategi Coping Pelacur Wanita dan Pelacur Waria. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 24(3), 218-238. https://doi.org/10.24123/aipj.v24i3.4428