Efektivitas Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Sebagai Alat Rekayasa Sosial

  • Andi Harunsyah Peter Noel Weenas Atma Jaya Yogyakarta University
Abstract Views: 133 times
PDF Downloads: 69 times
Keywords: Corruption, Law Enforcement, Social Engineering

Abstract

The rampant corrupt behaviour that occurs in Indonesia is an unfortunate irony to the integrity of the state and legal apparatus. The Corruption Act is supposed to be a guideline for a clean society that is free from fraudulent and corrupt behaviour. Ironically, the current reality proves that the existence of the Corruption Act is not strong enough to eradicate the chain of corruption. Corruption not only undermines state stability but also hinders national development. Furthermore, it is a violation of human rights and the fundamental values that underpin a nation. This article discusses the role of the Corruption Act as a tool of social engineering throughout society, with particular focus on its status as a written rule and in the context of law enforcement of the Act. Furthermore, the purpose of this research is to examine further the application of the Corruption Act from the aspect of substance in the community. Therefore, this research uses a normative juridical approach. Considering that the eradication of corruption is not something as simple as turning the palm of the hand, in the application of the law it is important to implement good collaboration between institutions and the society. Suggestions must be made to strengthen and tighten supervision in law enforcement, and social education for the community on the importance of having awareness of how destructive and destructive corrupt behaviour is.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Alatas, Syed H. (1986). Sosiologi Korupsi. Jakarta: LP3ES.

Ancel, Marc. (1977). Essays on Criminal Law and Criminal Policy from an International Perspective. Martinus Nijhoff Publishers.

Baharuddin Lopa. (1992). Kejahatan Korupsi dan Penegakan Hukum. Jakarta: Rineka Cipta

Barda, Nawawi Arief. (2007). Beberapa Aspek Pengembangan Ilmu Hukum Pidana (Menyongsong Generasi Baru Hukum Pidana Indonesia). Semarang: Badan Penerbit Undip.

Bryan A. Garner (1999). Black’s Law Dictionary. USA: West Publishing.

Chazawi, Adami. (2016). Hukum Pidana Korupsi di Indonesia. Yogyakarta: Rajagrafindo Persada

D. Schaffmeister, et.al. (1995). Hukum Pidana, Terj. J.E.Sahetapy. Yogyakarta: Liberty.

Fukuyama, Francis. (1995). Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity. New York: Free Press.

Hamzah, Andi. (1986). Korupsi Di Indonesia, Masalah Dan Pemecahannya (Edisi. Cetakan II). Bandung: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hartanti, E. (2009). Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.

Johnston, Michael. (2005). Syndromes of Corruption: Wealth, Power, and Democracy. New York: Cambridge University Press, 2005.

Klitgaard, Robert. (1988). Controlling Corruption. California: University of California Press.

Koentjoroningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. PT Gramedia.

Kusumaatmadja, Mochtar. (1976). Hukum, Masyarakat, dan Pembinaan Hukum Nasional. Bandung: Bina Cipta.

Kusumaatmadja, Mochtar., & Agoes, E.R. (2003). Pengantar Hukum Internasional. Bandung: Alumni.

Lopa, Baharuddin. (2002). Kejahatan Korupsi Dan Penegakan Hukum. Jakarta: Buku Kompas

Rahardjo, Satjipto. (2008). Membedah Hukum Progresif. Jakarta: Kompas Media Nusantara,.

Rodliyah & H. Salim HS. (2020) Pengantar Hukum Tindak Pidana Korupsi. Yogyakarta: Rajagrafindo Persada.

R. Subekti., & R, Tjitrosoedibio. (1980). Kamus Hukum. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Scholten, P. (1954). Struktur Ilmu Hukum. (Penerjemah: M. T. Adisumarta). Jakarta: Bhratara.

Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sudarto. (2007). Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: PT Alumni

Susanti, D. O., & A’an Efendi. (2022). Penelitian Hukum : Legal Research. Jakarta: Sinar Grafika

Sutherland, Edwin H. (1949). White Collar Crime. New York: Dryden Press.

Umi Kulsum. (2008). Korupsi di Indonesia: Perspektif Sosial Budaya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Jurnal

Setiadi, Wicipto. (2018). Korupsi Di Indonesia (Penyebab, Bahaya, Hambatan, Upaya Pemberantasan) Jurnal Legislasi Indonesia, 15(3), 249-262.

Muntaqo, Firman. (2011). Hukum sebagai Fungsi rekayasa Sosial dalam Praktek Berhukum di Indonesia. Jurnal Hukum Progresif, 2(1), 71.

Safira, Martha. (2017). Law Is A Tool Of Social Engineering Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia. Kodifikasia, 11(1).

Makalah

A.K, Syakmin. Mengkritisi Pandangan Mochtar Kusuma Atmaja Yang Mengintrodusir Hukum Sebagai Sarana Pembaharuan Masyarakat di Indonesia. Draft Makalah. Tidak Diterbitkan. Palembang. Tanpa Tahun.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Sumber Online

Direktori Putusan Mahkamah Agung RI. Diakses Pada 24 Mei 2024 dari https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/index/kategori/korupsi-1.html

Intervensi Terhadap KPK Diduga Sudah Terjadi Sejak Lama. (2023). Diakses Pada 22 Mei 2024 dari https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/634764/intervensi-terhadap-kpk-diduga-sudah-terjadi-sejak-lama

Sidak etik skandal rutan KPK, sebanyak 78 pegawai dijatuhi sanksi berat – ‘Komisi ini hancur, harus di-install ulang’. (2024). Diakses Pada 23 Mei 2024 dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/cll7ey51njno

Tahap Perkembangan Korupsi. (2004). Diakses Pada 22 Mei 2024 dari https://antikorupsi.org/id/article/tahap-perkembangan-korupsi

Treaty Room Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Diakses Pada 23 Mei 2024 dari https://treaty.kemlu.go.id/search

Sumber Lainnya

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2020). Laporan Tahunan KPK 2019. Jakarta: KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2021). Tanpa Tatap Muka Laporan Tahunan KPK 2020. Jakarta: KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2022). Misi Selamatkan Negeri Laporan Tahunan KPK 2021. Jakarta: KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2023). Menebar Benih Anti Korupsi Laporan Tahunan KPK 2022. Jakarta: KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2023). Berbenah Menutup Celah Laporan Tahunan KPK 2023. Jakarta: KPK

Published
2024-12-10