HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PERSAHABATAN DENGAN KEBAHAGIAAN PADA REMAJA URBAN

  • Caroline Theresia Sandjojo Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 3152 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 14250 times
Keywords: kualitas persahabatan, kebahagiaan, remaja urban

Abstract

Hubungan persahabatan umumnya sangat penting dalam kehidupan remaja sehari-hari. Remaja sering kali merasa tidak nyaman apabila tidak memiliki teman. Bagi remaja umumnya teman sebagai individu yang dapat menemani ketika sedang suka maupun duka dan menolong ketika memerlukan bantuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas persahabatan dengan kebahagiaan pada remaja urban. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja akhir dengan status mahasiswa Universitas Surabaya dari tingkat awal sampai tingkat akhir. Jumlah subjek penelitian ini adalah berjumlah 120 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Friendship Quality Scale dan Orientation to Happiness. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik incidental sampling. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan signifikansi 0.000, semakin tinggi kualitas persahabatan maka semakin tinggi juga kebahagiaan pada remaja urban. Pada penelitian ini, subjek penelitian memiliki kualitas persahabatan dan kebahagiaan yang tergolong baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akin, A., & Akin, U. (2015). Friendship Quality and Subjective Happiness: The Mediator Role of Subjective Vitality. Education and Science, 40 (177), 233-242.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas (Edisi 3). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hidayat, A. (2012). Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov. Retrieved from http://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorovsmirnov.html .

Martin, P. (2005). Making Happy People: The Nature of Happiness and its Origins in Childhood. London and New York: Fourth Estate, 48-71.

Mendelson, M.J. & Aboud, F. (2014). Measuring Friendship Quality in Late Adolescene and Young Adults: McGrill Friendship Questionnaires. Retrieved from www.midss.ie

Murdiyanto, E. (2008). Sosiologi Perdesaan (Edisi 1). Yogyakarta: Wimaya Press, UPN “ Veteran”.

Neuman, W.L. (2007). Basic of Social Research: Qualitative and Quantitative Approaches, 2/E, Pearson Education.

Neuman, W.L. (2011). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches 7 th Edition. Pearson : Colombus.

Patnani, M.Si., Psi (2012). Kebahagiaan Pada Perempuan. Jurnal Psikogenesis, 1 (1).

Peterson, C., Park, N., Seligman, M.E.P. (2005). Orientation to Happiness and Life Satisfaction: The Full Life Versus the Empty Life. Journal of Happiness Studies, 25-41.

Rowsell, C.H., Ciarrochi, J., Heaven, P.C.L., Deane, F.P. (2014). The role of Emotion Identification Skill in the Formation of Male and Female Friendships: A longitudinal Study. Journal of Adolescene, 103-111. Retrieved from www.elsevier.com/locate/jado

Rice, F.P. & Dolgin, K.G. (2008). The Adolescene, Development, Relationship and Culture. 12th ed. Boston: Pearson.

Santrock, John W. (2002). Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup Jilid 2 (edisi kelima). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Published
2017-09-01