ANALISIS LIKUIDITAS PRECAUTIONARY DI BANK PEMERINTAH PERIODE 2008-2014

  • Gracia Stefanie Liman Jurusan Ilmu Ekonomi / Universitas Surabaya
Abstract Views: 68 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 48 times
Keywords: Precautionary liquidity, RRRATE, CREDIT

Abstract

Abstrak - Pengelolaan dana yang baik akan mencerminkan tingkat likuiditas yang baik bagi pihak perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lag likuiditas precautionary, tingkat reserve requirement, dana pihak ketiga, kredit, financial stability index, suku bunga PUAB overnight. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode data panel series. Penelitian ini menggunakan sampel dari Bank Pemerintah di Indonesia yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN) periode 2008-2014. Model yang digunakan penelitian ini adalah model fixed effect. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat reserve requirement berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan kredit memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Lag likuiditas precautionary, dana pihak ketiga, dan suku bunga PUAB overnight bersama-sama memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan, financial stability index memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan.

Kata kunci: Likuiditas precautionary, RRRATE, CREDIT.

Abstract - Fund management will be better if they reflect good liquidity for the banks. This study ains of analyze the impact of lag liquidity precautionary, the level of reserve requirement, customer deposit, credit, financial stability index, interest rates on overnight. The approach method is quantitative of panel data series. This study used a sample of government Bank in Indonesia, examples Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri and Bank Tabungan Negara (BTN) in the period 2008-2014. The model used this research is the fixed effect model. This study found that the rate of reserve requirement positive and significant impact, as well as credit has a negative and significant impact. Lag precautionary liquidity, customer deposits, and interbank rates overnight together have a negative effect and insignificant. Financial stability index has a positive influence and not significant.

Keywords: Precautionary liquidity, RRRATE, CREDIT.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abimanyu, Anggito. 2015. “Perlambatan Ekonomi Turunkan Likuiditas Perbankan”. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/15/04/28/nni7xwpelambatan-ekonomi-turunkan-likuiditas-perbankan, Diakses pada 28 Mei 2015.

Acharya dan Merrouche. 2010. Precautionary Hoarding Of Liquidity And InterBank Markets: Evidence From The Sub Prime Crisis. Review of Finance, European Finance Association, vol. 17(1), pages 107-160.

Akhtar,S. 2007. “Pakistan: changing risk management paradigm – perspective of the regulator. ACCA Conference – CFOs: The Opportunities and Challenges Ahead”. Karachi.

Azwar, Saifuddin. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bank Indonesia, 2004. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/15/PBI/2004 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing.

Bank Indonesia. 2013. Peraturan Bank Indonesia No. 15/ 15 /PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional. (p. 3-11).

Bank Indonesia. “Penjelasan BI Rate sebagai Suku Bunga Acuan”. http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx, Diakses pada 19 Juni 2015.

Bathaluddin, Adhi.P dan Wahyu. 2012. Dampak Persistensi Ekses Likuiditas Terhadap Kebijakan Moneter. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Bank Indonesia.

Casmudi. Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (SSK).

http://www.kompasiana.com/casmudi/kebijakan-makroprudensial-bankindonesia-bi-untuk-menjaga-stabilitas-sistem-keuanganssk_54f4309c745513932b6c8861, Diakses 20 November 2015.

Drbanker. 2014. “Manajemen Dana dan Likuiditas Bank”. http://bankernote.com/manajemen-dana-dan-likuiditas-bank/ , Diakses pada 28 Mei 2015.

Gujarati, D. 2004. Ekonometrika Dasar. Edisi Terjemahan, Erlangga: Jakarta.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Husein, Yunus. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1993 Tentang Perbankan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998” Disalin Sesuai dengan bunyinya.

Juanda, Bambang dan Junaidi. 2012. “Ekonometrika Deret Waktu”. Bogor: IPB Press.

Kasmir. 2014. “Manajemen Perbankan”. Ed. Rev-12. Jakarta: Rajawali Pers.

Leon, Boy dan Sonny. 2007. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa. Jakarta: PT Grasindo

Margaretha, Farah dan Diana Setiyaningrum. Mei 2011. “Pengaruh Resiko, Kualitas Manajemen, Ukuran dan Likuiditas Bank Terhadap Capital Adequacy Ratio Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 13, No. 1.

Nazaf, Loviana Feby. 2014 “Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Tingkat Kecukupan Modal Perbankan”. Padang: Fakultas Ekonomi. Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Padang.

Pontes, Gentil dan Fatima Teresa Sol Murta. 2010. The Determinants of the Bank’s Excess Liquidity and the Credit Crisis : the case of Cape Verde.

Prihatiningsih. 2012. Dinamika financing to deposit ratio (FDR) perbankan syariah tahun 2006 – 2011. Jurnal ORBITH, Vol.8, No.3, November 2012.

Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: Unnes Press.

Setiajatnika, Eka. 2013. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Bank Terhadap Indeks Harga Saham Sektoral Pada Bank Milik Pemerintah Periode 2004-2009. Coopetition Vol. IV No. 1/Maret Tahun 213.

Soedarmono, Wahyoe dan Romora Edward Sitorus. 2014. “The Number Of Financial Regulator Authorities and Financial Stability: Cross-Country Experiences”. Jurnal Bulletin of Monetary, Economics and Banking, Volume 17, Number 1.

Stern, David I et al. 1998. Is There an Evironmental Kuznets Curve for Sulfur. The. The Australian National University.

Sulistya dan Made. 2013. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penyaluran Kredit Bank BUMN di Indonesia periode 2006-2010. Metode Penelitian. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Bali

Syafina, Dea Chadiza. 2013. “Ini tata cara perhitunhan GWM Sekunder yang baru”. http://keuangan.kontan.co.id/news/ini-tata-cara-perhitungan-gwmsekunder-yang-baru , Diakses pada 19 Juni 2015.

Wuryandani, Gantiah dkk. 2014. “Fund Management and The Liquidity of The Bank”. Jurnal Bulletin of Monetary, Economics and Banking. Bank Indonesia.

Sumber Data :
http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/umumkonvensional/Default.aspx

http://www.bi.go.id/id/moneter/jibor/data-historis/Default.aspx

http://www.bi.go.id/id/publikasi/perbankan-dan-stabilitas/kajian/Default.aspx

http://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Laporan-Perekonomian-Indonesia2015.pdf
Published
2017-09-01