Pembentukan Wisata Alam Berkonsep Ecopark Terhadap Perkembangan Desa Wisata Kendhi Pitoe Kabupaten Mojokerto
Abstract
Abstract—This report was written to develop ecopark tourism in the tourist village of Kendhi Pitoe, Mojokerto Regency. The writing of this report is based on the results of real work lectures at tourist sites. The tourism industry is experiencing changes along with the i ncreasing needs of the community for tourism activities. Various forms of tourism are also experiencing development. Ecopark tourism is tourism that presents green landscape management in its manifestation. The form of ecopark tourism can be applied to Kendhi Pitoe tourism. Availability of land and biodiversityallows the ecopark concept to be applied at tourist sites. Ecopark is a place for play and activities that provide opportunities to interact directly with other organisms. The ecopark concept at Kendhi Pitoe is carried out by analyzing the problems that exist in tourist sites suc h as waste management, the availability of vacant land that has not been used optimally and the design of green spaces that have not been neatly arranged. Observations show that Kendhi Pitoe has not reflected the ecopark tourism identity as evidenced by the existence of a waste management process that has a negative impact on the environment, the design of green spaces overgrown with weeds and the availability of vacant land that has not been utilized optimally. Problems can be overcome by implementing good willingness calculations and waste management on the part of tourism managers, establish ing innovations related to efficient land use and educating on biological management to organize green spaces at tourist sites.
Keywords: ecopark, education, efficient, green space, waste management
Abstrak—Penulisan laporan ini dilakukan untuk mengembangkan wisata ecopark pada desa wisata Kendhi Pitoe, Kabupaten Mojokerto. Penulisan laporan ini dilakukan berdasarkan hasil kuliah kerja nyata di lokasi wisata. Industri pariwisata mengalami perubahan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan berwisata. Berbagai macam bentuk wisata turut mengalami perkembangan. Wisata ecopark merupakan wisata yang menghadirkan pengelolaan lanskap hijau dalam perwujudannya. Bentuk wisata ecopark dapat diterapkan pada wisata Kendhi Pitoe. Ketersediaan lahan dan keanekaragaman hayati memungkinkan konsep ecopark diterapkan di lokasi wisata. Ecopark menjadi sarana tempat bermain dan beraktivitas yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan organisme lain. Konsep ecopark pada Kendhi Pitoe dilakukan dengan menganalisis permasalahan yang terdapat di lokasi wisata seperti pengelolaan limbah, ketersediaan lahan kosong yang belum dimanfaatkan optimal dan desain ruang hijau yang belum tersusun rapi. Hasil pengamatan menunjukkan, Kendhi Pitoe belum menceminkan identitas wisata ecopark yang terbukti dengan adanya proses pengelolaan limbah yang berdampak negatif terhadap lingkungan, desain ruang hijau yang ditumbuhi oleh rerumputan liar dan ketersediaan lahan kosong belum dimanfaatkan secara maksimal. Permasalahan dapat ditanggulangi dengan penerapan perhitungan kesediaan dan waste management yang baik dari pihak peneglola wisata, pembentukan inovasi terkait penggunaan lahan secara efisien dan edukasi pengelolaan hayati untuk melakukan penataan ruang hijau di lokasi wisata.
Kata kunci: ecopark,edukasi, efisien, ruang hijau, waste management
Downloads
References
Aprilliani Setyaningtyas. (2022, August 21). Wisata Kendhi Pitoe Park Trawas Mojokerto, Wahana Unik dengan View Gunung Penanggungan. Agtvnews. https://www.agtvnews.com/wisata-hiburan/pr- 584226829/wisata-kendhi-pitoe-park-trawas-mojokerto-wahana-unik-dengan-view-gunung-penanggungan
Brochado, A. (2019). Nature-based experiences in tree houses: guests’ online reviews. Tourism Review, 74(3), 310–326. https://doi.org/10.1108/TR-10-2017-0162
Jannah Amalia Mifthakul, & Jannah. (2019). PERANCANGAN ECO PARK SIDOARJO.
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kretif/Kepla Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ KEPALA BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2021. www.jdih.kemenparekraf.go.id
Putu Mahyuni, L., Sindhu, M., & Putu Lestara Permana, G. (2021). Bagaimana bisnis eco-park menarik minat milenial? sebuah model untuk memahami intensi milenial mengunjungi eco-park. https://www.researchgate.net/publication/343211830
Shafira, O. :, Chaerunissa, F., & Yuniningsih, T. (2014). ANALISIS KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA WONOLOPO KOTA SEMARANG. Jurnal Media Wisata, Volume 12, Nomor 2
Suranny, L. E. (2020). PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI
PERDESAAN DI KABUPATEN WONOGIRI. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212
Widiastuti, A., & Nurhayati, A. S. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN DESA WISATA NGANGGRING SLEMAN.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Kluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in Keluwih: JSH, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.