PENERAPAN KEBIJAKAN GREEN ECONOMY DI TUJUH SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH JAWA TIMUR
Abstract
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang mendukung pelaksaan ekonomi hijau. Oleh sebab itu, jika Jawa Timur bisa mewujudkan pembangunan ekonomi hijau, maka pembangunan berkelanjutan semakin menguntungkan tidak hanya untuk masa sekarang tetapi juga untuk masa depan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis green economy pada sektor Industri. Sampel sektor industri sebanyak 12 industri, karena terkendala pembatasan wilayah untuk mengurangi kasus Covid-19 sehingga banyak industri yang tutup. Ketegori industri hijau atau tidak menggunakan indikator ekonomi hijau yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kemudian menggunakan analisis DEA untuk mengetahui efisiensi industri, selanjutnya menggunakan SWOT untuk merumusakan strategi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak industri di Jawa Timur memiliki nilai efisiensi dibawah angka satu, kemudian sampel industri yang digunakan penelitian belum masuk ketegori industri hijau
Downloads
References
Assidikiyah, N., Marseto, M., & Sishadiyati, S. (2021). Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur (sebelum Dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19). Jambura Economic Education Journal, 3(2), 102–115. https://doi.org/10.37479/jeej.v3i2.11017
Astutiningsih, S. E., & Sari, C. M. (2017). Pemberdayaan Kelompok Agroindustri Dalam Upaya Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.20473/jiet.v2i1.5500
Chrismastianto, I. A. W. (2017). Analisis Swot Implementasi Teknologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 133–144.
Firdaus, M. faza, & Hosen, M. N. (2014). Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan Pendekatan Two-Stage Data Envelopment Analysis. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 16(2), 167–188. https://doi.org/10.21098/bemp.v16i2.31
Noor, S. (2014). Penerapan Analisis Swot Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Daihatsu Luxio Di Malang. Jurnal INTEKNA, 14(2), 19–34.
Prianto, A., & Sulhan, M. (2020). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Industri Dijawa Timur Yang Berwawasan Sumber Daya Manusia Dalam Sustainability Development. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(1), 61–68. https://doi.org/10.26905/pjiap.v5i1.3647
Putri, S. F. (2020). Hubungan Pembangunan Ekonomi Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup Di Provinsi Jawa Timur. JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN, 2(2), 58. https://doi.org/10.14710/jdep.2.2.58-70
Setyaningsih, E. D. (2018). Analisis SWOT Implementasi Financial Technology Syariah Pada Pt Telkom Indonesia. Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking, 2(2), 73–91. https://doi.org/10.35448/jiec.v2i2.4386
Sjafii, A. (2009). Pengaruh Investasi Fisik Dan Investasi Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 1990-2004. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1), 59–76. https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2009.003.01.3
Sutawijaya, A., & Lestari, E. P. (2009). Efisiensi Teknik Perbankan Indonesia Pascakrisis Ekonomi: Sebuah Studi Empiris Penerapan Model Dea. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 10(1). https://doi.org/10.23917/jep.v10i1.808
Sutikno, B., Pudyaningsih, A. R., & Hastari, S. (2021). Pengaruh Potensi Ekonomi Terhadap Pembangunan Ekonomi Hijau Melalui Kearifan Lokal Dan Peran Koperasi Susu Di Kabupaten Pasuruan. 6(1).
Tuffahati, H., Mardian, S., & Suprapto, E. (2019). Pengukuran Efisiensi Asuransi Syariah Dengan Data Envelopment Analysis (DEA). JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN ISLAM, 4(1), 1–23. https://doi.org/10.35836/jakis.v4i1.27