PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI, INVESTASI DAN UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN ASAHAN
Abstract
This study was conducted to determine how the effect of the growth rate of industrial sector, investment and wages on industrial sector employment in Asahan Regency. This study uses secondary data obtained from the official website of the Central Bureau of Statistics of Asahan Regency and Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia. Analysis that used is descriptive quantitative with multiple linear regression analysis model. The dependent variable used is industrial sector employment. While the independent variable used is the growth rate of industrial sector, investment and wages. In this research, Eviews 10 software is used as an estimation tool. The results showed that the growth rate of industrial sector has a negative and significant effect on employment in the industrial sector, the investment variable has a negative and significant effect on employment in the industrial sector and wage variables has a positive and significant effect on employment in the industrial sector. The results of this study also show that the coefficient of determination is 0.982244 which means the employment in the industrial sector in Asahan Regency can be explained by the growth rate of industrial sector, investment and wages variables factor by 98.22%. While the remaining 1.78% is explained by other variables not examined in this study.
Downloads
References
Ariefianto, M. D. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan EVIEWS. Jakarta: Erlangga.
Boediono. (1981). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan. (2020). Kabupaten Asahan dalam Angka. Katalog BPS. Asahan: Badan Pusat Statistik.
Chusna, A. (2013). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi dan Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1980-2011. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Dharma, B. D., & Djohan, S. (2015). Pengaruh Investasi dan Inflasi terhadap Kesempatan Kerja melalui Pertumbuhan Ekonomi di Kota Samarinda. Jurnal Kinerja, 12(1), 62-70.
Frinsdiantara, C., & Mukhlis, I. (2018). Ekonomi Pembangunan Sebuah Kajian Teoritis dan Empiris. Sleman: Deepublish.
https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja. Konsep/Penjelasan Teknis.
Ibdad, I., & Yuliarty, H. (2014). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri Sedang, Investasi dan Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten Gresik Tahun 2009-2014. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(2), 417-430.
Kuncoro, M. (2002). Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta : UPP-AMP YKPN.
Mankiw. (2000). Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Mulyadi. (2008). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Noer, N. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Periode 2012-2017). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pratomo, D. (2010). The Effects of Raising Minimum Wage on Employment in The Covered and Uncovered Sectors in Indonesia. Journal of Indonesia Economi and Business, 25(3), 261-273.
Purnamawati, D. L., & Khoirudin, R. (2019). Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Manufaktur di Jawa Tengah 2011-2015. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 41-52.
Putri, N. A., & Soelistyo, A. (2018). Analisis Pengaruh Upah, PDRB dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kawasan Gerbangkertasusila. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(3), 357-371.
Rochmani, T. S., Purwaningsih, Y., & Suryantoro, A. (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah. JIEP, 16(2), 50-61.
Sari, R., Sumarsono, S., & Hanim, A. (2015). Pengaruh Investasi dan Upah Minimum Kabupaten terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Jember Tahun 2001-2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa, Universitas Jember, 1-6.
Sarjono, Hariyadi, & Julianita, W. (2011). SPPS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Sastrohadiwiryo, S. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sitanggang, & Nachrowi, D. (2004). Kebijakan Ketenagakerjaan dengan Orientasi Pada Data dan Fenomena Global. Jakarta: Grasindo.
Sudarwati, D., & Penangsang, P. (2017). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri Kecil, Investasi dan Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Surabaya Tahun 2005-2012. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(2), 431-444.
Sukirno, S. (2011). Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukirno, S. (2000). Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tahir, K. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi,Upah Minimum Provinsi terhadap Penyerahan Tenaga Kerja di Sulawesi Selatan. Jurnal Ekonomi Bisnis Syariah, 1(2), 110-132.
Tambunan, K., Harahap, I., & Marliyah. (2019). Analisis Kointegrasi Zakat dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode Tahun 2015-2018. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 2(2), 249-264.
Tarigan, A. A. (2016). Dasar-Dasar Etika Bisnis Islam. Medan: FEBI Pers.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Indonesia.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Indonesia.
Utami, B. S. A. (2020). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Manufaktur (Besar dan Sedang) Provinsi Jawa Timur. Journals of Economics Developtment Issues, 3(1), 38-49.
Wijayanti, A. (2009). Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta: Sinar Grafika.