PENETAPAN KADAR BENZALDEHID PADA PARFUM X DARI TIGA TOKO PARFUM DI WILAYAH SURABAYA UTARA

  • Levita Effendy Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 170 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 375 times
Keywords: validasi, kromatografi gas, parfum, kadar, benzaldehid

Abstract

Parfum merupakan salah satu produk kosmetik yang mengandung banyak campuran bahan dengan kadar tertentu, akan tetapi sering kali tidak dicantumkan pada kemasan. Produsen terkadang menambahkan beberapa bahan berbahaya yang bertujuan meningkatkan ketertarikan terhadap aroma parfum. Diduga bahan tambahan yang digunakan adalah Benzaldehid yang pada penggunaan jangka panjang dan kadar tinggi dapat memicu kerusakan ginjal. Penelitian dilakukan pada sampel parfum X dari tiga toko yang memiliki harga paling terjangkau di wilayah Surabaya Utara yaitu toko A, B dan C. Penelitian dilakukan dengan alat Kromatografi gas Hewlett Packard HP 6890 series dengan penambahan standar internal dan standar adisi. Berdasarkan uji kualitatif pada sampel parfum X diketahui bahwa ketiga sampel mengandung Benzaldehid dengan adanya kenaikan puncak pada waktu retensi yang diketahui sebagai waktu retensi Benzaldehid setelah adanya penambahan sejumlah larutan baku. Berdasarkan uji kuantitatif diketahui bahwa sampel parfum X dari toko A, B dan C yang terdapat di wilayah Surabaya Utara mengandung Benzaldehid dengan kadar 0,01-0,02 % 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Association of Official Analytical Chemists. 2007. Official Methods of Analysis of AOAC International. 18th Edition Chapter 8. Gaithersburg: AOAC International., 1

Badan POM Republik Indonesia, 2008, Natura Kos vol III, (online), (http:// perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Naturalkos/0208.pdf), 8 Agustus 2008.

Bauer, Kurt., Dorothea Garbe, Horst Surburg, 1997, Common Fragrance and Flavor Materials: Preparation, Properties and Uses, German: Wiley-VCH,100

Braithwaite,A & Smith, F.J., 1996, Chromatographic Methods 5th edition, Glasgow: Blackie Academic & Professional.,232-233

Ermer, Joachim & John H.McB.Miller, eds. 2005, Method Validation in Pharmaceutical Analysis, Weinheim: Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA.,69

Gandjar, Ibnu Gholib dan Abdul Rohman, 2012, Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan Kromatografi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.,316;368;381;472-479;493-494

Hendayana, Sumar, 2006, Kimia Pemisahan: Metode Kromatografi dan Elektroforesis Modern, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 31-37;53-60

International Fragrance Association, 2013, IFRA Standards in 47th Amendment, Agustus 2013, (online), (http://www.ifraorg.org/en-us/standards#.UhYe_tL7C_s diakses 02-08-2013)

Moffat, A.C., M. David Osselton, Brian Widdop, 2004, Clarke’s Analysis of Drugs and Poisons, 3rd ed, Vol.2, London: Pharmaceutical Press.,680

Pohanish, Richard.P., 2012, Sittig’s Handbook of Toxic and Hazardous Chemical and Carcinogens 6th edition, United Kingdom: Elsevier Inc.,339

Scientific Committee on Consumer Safety, 2012, OPINION on Fragrance allergens in cosmetic products, European Union, Brussels

Sweetman (Ed.), S.C., 2009, Martindale 36 The Complete Drug Reference. London: The Pharmaceutical Press,2264

Teixeira, Miguel.A., Oscar Rodriguez, Paula Gomes., 2010, Perfume Engineering: Design, Performance and Classification, United Kingdom: Elsevier Ltd.,90

Yuwono, 1999, HPLC, Unit Layanan Konsultasi, Pengujian dan Kerjasama Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, 51-52
Published
2016-03-01