STUDI DESKRIPTIF: PERILAKU INVESTOR SAHAM DI SURABAYA BERDASARKAN ASPEK PSIKOLOGIS, DEMOGRAFIS DAN RASIONALITAS

  • Isnawatie Mahwadha Wijayanthi Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 592 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1808 times
Keywords: perilaku investor, aspek psikologis, aspek demografis, rasionalitas, saham, vividness bias

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku investor saham di Surabaya dalam melakukan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aspek psikologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah status quo, herd-like behavior, mental accounting, vividness bias, anchoring, loss aversion, data mining, considering the past, fear, overconfidence, social interaction, emotion, familiarity, dan representativeness. Pada penelitian ini juga digunakan aspek demografis serta aspek rasionalitas. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar secara manual dan online dengan Google doc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan respon positif terhadap seluruh elemen penelitian. Indikator vividness bias  memiliki nilai koefisien variasi terkecil. Hal ini berarti dalam melakukan transaksi saham investor cenderung menggunakan kejadian-kejadian tertentu atau pengalaman yang dimiliki sebagai dasar pertimbangan melakukan transaksi saham.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ackert, A. dan Deaves, R., 2010, Behavioral Finance: Psychology, Decision-Making and Markets, South Western, Cengage Learning.

Anandya, D., Indarini dan Margaretha, S., 2011, Pengaruh Pertukaran Informasi (Informasi Exchange) dalam Pembentukan Nilai dan Loyalitas Pengguna Akun Email, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Surabaya.

Asri, Marwan, 2003, Ketidakrasionalan Investor di Pasar Modal, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.

Asri, Marwan, 2013, Keuangan Keperilakuan, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Barber, B.M. dan Odean, T., 2000, Trading is Hazardous to your Wealth: The Common Stock Investment Performance of Individual Performance of Individual Investor, Journal of Finance, Vol. 5, No. 2: 773-806.

Barber, B.M. dan Odean, T., 2001, Boys Will Be Boys: Gender, Overconfidence and Common Stock Investment, The Quaterly Jurnal of Economics.

Barberis, N. Dan Thaler, R., 2003, Handbook of the Economic of Finance: A Survey of Behavioral Finance, University of Chicago.

Cahyadin, Malik dan Milandari, Devi O., 2009, Analisis Efficient Market Hypothesis (EMH) di Bursa saham Syariah, Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 3, No. 2: 223-237.

Chrisanti, Natalia dan Mahastanti, 2011, Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Investor Dalam Melakukan Investasi, Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 4, No. 3: 37-52.

Cooper, Donald R. Dan Schindler, Pamela S., 2006, Metode Riset Bisnis, Vol. 2, Edisi kesembilan.

Daniel, Kent dan Titman, Sheridan, 1999, Market Efficiency in an Irrational Word, Financial Analysis Journal, Vol. 5: 28-40.

Devenow, Andrea dan Welch, Ivo, 1996, Rational Herding in Financial Economics, European Economic Review, Vol. 40: 603-615

Evans, J., 2004, Wealthy Investor Attitudes, Expectation and Behaviours toward Risk and Return, Journal of Wealth Management, Vol. 7: 12-18.

Feng, Lei dan Seasholes, Mark S., 2005, Do Investor Sophistication and Trading Experience Eliminate Behavioral Biases in Financial Markets?, Review of Finance, Vol. 9, No. 3: 305.

Firat, Duygu dan Fettahoglu, Sibel, 2011, Investors’ Purchasing Behaviour via a Behavioural Finance Approach. International Journal of Business and Management , Vol. 6, No. 7: 153-163.
Published
2015-09-01