MOTIVASI DAN MOTIF KONSUMEN MEMBELI DAN INVESTASI LM ANTAM DI SURABAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembentukan motivasi dan motif dalam diri seseorang dalam membeli dan investasi emas batangan yakni LM ANTAM. Sampel yang digunakan dengan karakteristik pria dan wanita yang membeli logam mulia ‘ANTAM’ di toko emas ‘ASLI’ dalam waktu 3 tahun terakhir dan lebih memilih merk ‘ANTAM’ dari pada merk emas murni lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui depth interview (wawancara mendalam) dengan 10 informan langganan tetap toko emas ‘ASLI’. Dalam penelitian ini pengolahan data menggunakan analisis kualitatif yaitu dengan melakukan : (1)Open coding, (2) Axial Coding, (3) Selective Coding. Dari hasil analisis selective coding, motif yang mendominasi ialah motif objectification dan motif utilitarian. Selain itu motif yang juga muncul ialah motif reinforcement, identification serta expressive. Sedangkan untuk proses pembentukan motivasi keinginan untuk memiliki simpanan sebagai jaminan di masa depan. Kekhawatiran yang dominan yakni uang tunai yang sangat mudah dibelanjakan. Sedangkan untuk hal-hal yang mendorong mereka memilih emas yakni karena liquiditas emas yang tinggi dan harga yang meningkat di masa depan. Sebagai pembelajaran dan proses kognitif yang mendominasi ialah pengalaman dari orang tua, teman juga informasi di internet. Perilaku yang menonjol ialah banyak yang mulai melakukan pembelian emas secara rutin dari uang tunai yang mereka tabung. Banyak yang merasa bahwa sampai saat ini jumlah emas yang dikumpulkan masih jauh dari target yang diinginkan, akan tetapi mereka juga merasa puas apabila dibandingkan dengan kondisi terdahulu dimana mereka sama sekali belum memiliki emas.
Downloads
References
Jeffrey, F. Digree, et al. 1996. Observation : Translating Values into Product Wants. Journal of Advertising Research, Vol 36 (6), pp 93-103
Kotler, Philip., dan Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management, 12th ed. Pearson Education, New Jersey.
Loudon, David L. and Albert J. Della Bitta. 1993. Consumer Behavior : Concepts and Applications, 4th Ed. McGrawHill,Inc.
Mittal, Banwari., dan Sheth Jagdish. 2004. Customer Behavior : A Managerial Perspective, 2th ed. Thomson South Western, Ohio.
Peter, J. Paul and Jerry C.Olson. 2002. Consumer Behavior and Marketing Strategy, 6th Ed. McGrawHill, Inc.
Sanguanpiyapan, Thitiporn and Cynthia J. 2010. Consumer insights into luxury goods : Why They Shop Where They Do In a Jewelry Shopping Setting. Journal of Retailing and Consumer Services. Vol 17. 152 – 160
Schiffman, L.G., dan L.L. Kanuk. 2007. Consumer Behavior, 9th ed. Prentice Hall, New Jersey.
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Edisi Pertama. Prenada Media, Jakarta Timur.
Solomon, Michael. 2011. Consumer Behavior : Buying, having, and Being, 9th ed. Pearson Education, New Jersey.
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen : Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Swastha, Basu., dan T, Hani handoko. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen. BPFE Yogyakarta.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.