PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI SURFAKTAN TERHADAP KARAKTER FISIK DAN pH NANOEMULSI PENCERAH KULIT

  • Andrean Satya Herbianto Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 1419 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 4768 times
Keywords: Nanoemulsi, High-shear stirring, Minyak dedak

Abstract

Bahan aktif yang digunakan untuk kosmetik pencerah kulit salah satunya adalah vitamin E asetat dan minyak dedak karena mempunyai aktifitas antioksidan yang tinggi. Untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif tersebut, dibuat dalam bentuk nanoemulsi. Salah satu komponen yang paling penting pada nanoemulsi adalah surfaktan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap karakter fisik berat jenis, viskositas, sifat alir, persen transmitan, ukuran droplet dan pH nanoemulsi pencerah kulit. Pada penelitian ini mennggunakan PEG-40 Hydrogenated Castor Oil sebagai surfaktan dan sorbitan monooleat sebagai co-surfaktan, dengan HLB 11,3. Formula 1,2,3 menggunakan surfaktan dan co-surfaktan secara berurutan 15%, 10%, 5%. Pembuatan nanoemulsi dilakukan dengan metode energi tinggi dengan alat highshear stirring. Hasil penelitian ini menunjukkan dari ketiga formula F1, F2 dan F3 tidak ada perbedaan karakter fisik berat jenis, viskositas, sifat alir dan pH. Tetapi ada perbedaan karakter persen transmitan dan ukuran droplet. Hanya formula 1 yang menghasilkan ukuran droplet yang memenuhi syarat nanoemulsi yaitu 53,53 ± 1,14 nm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agoes G, 2012, Seri Farmasi Indusri 7: Sediaan farmasi likuida-semisolida, Penerbit ITB, Bandung

Ali SA, Choudhary RK, Naaz I, et al, 2015, Understanding the Challenges of Melanogenesis: Key Role of Bioactive Compounds in the Treatment of Hyperpigmentory Disorders, Journal of Pigmentary Disorders, 2:11

Aulton ME, Taylor KMG, 2013, Aulton’s Pharmaceutics: The Design and Manufacture of medicines, 4th ed, Elsevier, Toronto

Bernardi DS, Pereira TA, Maciel NR, et al, 2011, Formation and stability of oilin-water nanoemulsion containing rice bran oil: in vitro and in vivo assessments, Journal of Nanobiotechnology, 9:44

Bopitiya D, Madhujith T, 2014, Antioxidant Potential of Rice Bran Oil Prepared from Red and White Rice, Tropical Agricultural Research Vol. 26 (1): 1-11

Chellapa P, Mohamed AT, Keleb EI, et el, 2015, Nanoemulsion and Nanoemulgel as a Topical Formulation, IOSR Journal of Pharmacy Vol 5, Issue 10

Departemen Kesehatan RI, 2013, Farmakope Indonesia Edisi V, Jakarta

Gupta PK, Pandit JK, Kumar A, et al, 2010, Pharmaceutical nanotechnology novel and nanoemulsion - High energy emulsification preparation, evaluation and aplication, The Pharma Research, 3 ; 117-138

Hasani F, Pazeshki A, Hamishehkar H, 2015, Effect of Surfactant and Oil Type on Size Droplets of Betacarotene-Bearing Nanoemulsions, Int J Curr Microbiol App Sci, Vol 4, No 9, 146-155

Mason TG, Wilking JN, Chang CB, et al, 2006, Nanoemulsion: formation, structure and physical properties, J Phys: Condens Matter 18: 635-666

Pareira TA, Guerreiro CM, Maruno M, et al, 2016, Exotic Vegetable Oils for Cosmetic O/W Nanoemulsion: In Vivo Evaluation, MDPI Journal Molecules, 21:248
Published
2018-03-01