PENGARUH BIBLIOTHERAPY TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PEREMPUAN LAJANG
Abstract
Penelitian eksperimental ini bertujuan membantu mengoptimalkan psychological well-being perempuan lajang melalui bibliotherapy. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan 3 orang perempuan lajang tipe involuntary single sebagai partisipan. Data diperoleh dari metode kualitatif (wawancara dan observasi) dan kuantitatif (angket). Khusus data kuantitatif diolah menggunakan statistika non–parametrik Wilcoxon untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah bibliotherapy. Hasil angket menunjukan ketiga partisipan memiliki psychological well-being yang cukup optimal, namun terlihat ada kecenderungan skor yang rendah pada dimensi self acceptance, autonomy dan environmental mastery. Sementara analisa kualitatif yang memungkinkan peneliti menggali lebih dalam dan menyeluruh menunjukan psychological well-being partisipan yang kurang optimal. Tidak ada perubahan (α>0,05) pada skor psychological well-being ketiga partisipan setelah bibliotherapy diberikan. Namun, berdasarkan analisa kualitatif dan lembar valuasi diketahui bahwa bibliotherapy dapat memberikan cara pandang baru yang lebih positif mengenai status lajang. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu motivasi dari dalam diri partisipan, minat membaca, faktor kepribadian dan tingkat reflektif seseorang.
Downloads
References
Abdullah, M.H. (2003). Bibliotherapy. Diambil pada tanggal 13 Maret 2013 dari www.ericdigest
Aiex, N.K. (1993). Bibliotherapy. Diambil pada tanggal 13 April 2013 dari www.ericdigest
Alwisol. (2010). Psikologi kepribadian (edisi revisi). Malang : UMM Press
Ammerman, R.T., & Hersen,M. (1993). Handbook of behavior therapy with children and adults: A developmental and longitudinal
perspective. Boston: Allyn and Bacon.
Basson, Natasha. (2008). The influence of psychological factors in the subjective well-being of adolesecents. Diambil pada tanggal
18 Oktober 2013 dari http://etd.uovs.ac.za/ETDdb/theses/available/etd-10232009-130814/unrestricted/BassonN.pdf
Batram, D., & Boniwell, L. (2007). The science of happiness: Achieving sustained psychological well being. Positive psychology in practice, 472 – 482.
Beck, Judith S. (2011). Cognitive behavior therapy: Basics and beyond (2nd ed.). New York: The Guilford Press.
Bergsma. (2007). Do self-help books help?. Diambil pada tanggal 09 Agustus 2010 dari http://proquest.umi.com.pustaka.ub
aya.ac.id/
Briner, R.B. (2000). Relationships between work environments, psychological environment and psychological well being (online).
Diambil pada tanggal 10 Juni 2011, dari http://www. oxfordjournals.org
Blackburn, Ivy-Marie., & Davidson, K. (1990). Terapi kognitif untuk depresi dan kecemasan suatu petunjuk bagi praktisi. Semarang:
IKIP Semarang Press
Burns, D. D. (1988). Terapi kognitif: pendekatan baru bagi penanganan depresi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Campbell, Linda F., & Smith, Thomas P. (2003). Integrating self-help books into psychotherapy. Journal of clinical psychology, 59, 2, 177-186.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.