STUDI DESKRIPTIF AKTIVITAS LOGISTIK INBOUND OUTBOUND PADA PT SINAR CAHAYA CEMERLANG DI SURABAYA

  • Natasha Setiadi Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 1184 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 7062 times
Keywords: logistic, inbound outbound logistic, lima area logistic

Abstract

Aktivitas logistik menjadi penting bagi perusahaan karena hal tersebut menyangkut proses penerimaaan barang dari perusahaan sampai kepada konsumen. Aktivitas logistik yang baik akan membuat kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. PT Sinar Cahaya Cemerlang merupakan salah satu perusahaan yang merupakan salah satu distributor mesin bakery  yang berlokasi di Surabaya. PT Sinar Cahaya Cemerlang berupaya untuk mengoptimalkan aktivitas logistik yang dilakukannya agar dapat berjalan lebih baik lagi. Penelitian ini akan menggambarkan aktivitas logistik di mana terdapat 5 area logistik yang ada di PT Sinar Cahaya Cemerlang. Kelima area tersebut adalah order processing, transportasi, inventory, warehousing, material handling, and packaging dan facility network design. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif murni karena hanya menggambarkan aktivitas – aktivitas logistik tersebut dengan mengunakan metode flowchart dan pengukuran kinerja transportasi. Konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen logistik yang dikemukakan oleh Bowersox, Donald J. (2003) yang terdiri dari order processing, transportasi, inventory, warehousing, material handling, and packaging dan facility network design. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini adalah pada area order processing perlu adanya pengurangan biaya dalam telepon via internasional, pada area  inventory perlu adanya ketelitian dari pegawai untuk pencacatan stok, pada  transportasi sering terjadinya keterlambatan dari supplier dari pengiriman yang diperlukan surat perjanjian untuk meminimalisinya. Pada area warehousing, material handling, packaging perlu adanya penambahan fasilitas agar dapat berjalan lebih baik. Facility network design perlu adanya perbaikan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bloomberg, David J, dkk. 2002. Logistic 4th edition. Great Britain: Prentice Hall International Inc.

Bowersox, Donald J. 2006. Manajemen Logistik 5th . Jakrta: Bumi Aksara. Bowersox, Donald J, dkk. 2013. Manajemen Lpogistik Internasional edition. Singapore: Mc Graw Hill

Chopra,S. dan Meindl,P. 2007. Supply Chain Management. New Jersey: Prentice Hall, Upper Saddle River.

Chopra, Sunil dan Peter Meindl. 2004. Supply Chain Management Strategy, Planning, and Operations. Second Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc., Upper Saddle River,

Giemenez, Christina. 2006. Logistics Integration Processes In The Food Industry, International Journal of Physical Distribution And Logistic Management Vol 36.

Indrajit, Eko dan Richardus Djokopranoto. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta: PT Grasindo.

Indrajit, Eko dan Richardus Djokopranoto. 2003. Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta : PT Grasindo

Koher, Eric L.A. 2006. Produksi dan Bahan Baku, Jakarta : GRAMEDIA

Miranda dan Amin Widjaja Tunggal. 2001. Manajemen Logistik dan Supply Chain Management. Jakarta: Harvarindo

Pujawan, I.N, 2005. Supply Chain Management. Surabaya: Tim Guna Widya.

Siagian, Yolanda M. 2007. Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis. Jakarta: PT Grasindo

Tersine, R. J. 1994. Principles of Inventory and Materials Management 4th edition. New Jersey : Prentice Hall.
Published
2014-09-01