STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN RESTORAN SEAFOOD DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KANSEI ENGINEERING DALAM PERANCANGAN INTERIOR RUANGAN DI MAUMERE, KABUPATEN SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR

  • Freddy Ryan Nikolay Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 334 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 8550 times
Keywords: Studi Kelayakan, Perencanaan Industri, Kansei Engineering

Abstract

Maumere adalah sebuah ibukota dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota ini memiliki sumber daya alam hasil laut yang besar namun masih sedikit restoran yang mengelolah seafood di Maumere. Dalam pemilihan tempat makan, konsumen khususnya kelas ekonomi menengah keatas telah memasukkan desain ruangan dari suatu restoran sebagai salah satu pertimbangan yang penting dalam pemilihan restoran. Dengan menggunakan metode Kansei Engineering maka diharapkan mampu terbentuk suatu desain interiror dari restoran yang dapat memuaskan emosi dan perasaan serta kenyamanan dari konsumen khususnya konsumen kelas ekonomi menengah keatas ketika berada di dalam restoran. Berdasarkan penyebaran kuisioner didapatkan hasil bahwa masih ada celah pasar sebesar 24,68% yang dapat direbut oleh restoran seafood ini, selain itu didapatkan pula bahwa sebanyak 91% responden tertarik untuk mencoba restoran yang hanya menjual masakan seafood. Pada aspek teknis dibahas lokasi pendirian restoran seafood yaitu di jalan Ahmad Yani, Maumere. Perancangan desain dari restoran menggunakan konsep desain yang menarik yang memenuhi emosi dari pelanggan. Kansei Words yang digunakan merupakan hasil reduksi dari 9 Kansei Word yang didapatkan berdasarkan kuisioner dan  wawancara yaitu bersih, rapi, sederhana, sejuk, terang. Dari hasil evaluasi terhadap konsep desain restoran seafood didapatkan hasil bahwa desain dari restoran seafood sesuai dengan kansei word yang digunakan. Pada aspek manajemen dibahas struktur dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan, Job description, Job Specification dari masing-masing divisi. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada aspek keuangan, didapatkan hasil nilai NPV restoran seafood  ini lebih besar dari nol, IRR (27,21%) > MARR (8,51%), dan Discount Payback Period (3,57 tahun) yang tidak melebihi horison perencanaan (5 tahun). Dari data-data tersebut dapat dikatakan restoran seafood ini layak untuk dilaksanakan ditinjau dari aspek keuangan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chuan, T.K., Markus, H., Naresh, K., 2010, Anthropometry of the Singaporean and Indonesian populations, International Journal of Industrial Ergonomics 40, pp. 757-766.

Husnan, S. dan Suwarsono M., 2000, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Keempat, Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN, Yogyakarta.

Kotler, P. dan Gary, A., 2002, Manajemen Pemasaran Jilid I dan II, Edisi kesepuluh, Pearson Education Asia Pte, Ltd. Dan PT Prenhallindo, Jakarta

Kotler, P., 2002, Manajemen Pemasaran Edisi Jilid I dan II, Edisi milenium, Pearson Education Asia Pte, Ltd. Dan PT Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, P. dan Gary A. 2008, Principles Of Marketin, Pearson Education, New Jersey.

Lianto, B., Aryo, D., 2005, Perencanaan Industri, Tim Dosen Perencanaan Industri Universitas Surabaya, Surabaya

Lovelock, C.H., dan Lauren K.W., 2005, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Bahasa Indonesia, PT. INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta.

Nagamachi, M., 2011, Kansei/Affectictive Engineering, CRC Press Taylor & Francis Group, New York.

Parung, J., 2008, Buku Ajar Metodologi Penelitian, Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya.

Suratman, 2001, Studi Kelayakan Proyek : Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan, J&J Learning, Yogyakarta.

Tim Dosen Manajemen Keuangan, 2005, Diktat Manajemen Keuangan, Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya.

Wignjosoebroto, S., 1995, Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu, Guna Widya, Surabaya.
Published
2014-09-01