SERVICE QUALITY DI TANJUNG BENOA BALI MENURUT PERSEPSI WISATAWAN NUSANTARA
Abstract
Pariwisata dipandang sebagai kekuatan pendorong untuk pembangunan daerah. Pariwisata yang sukses dapat meningkatkan pendapatan, pekerjaan dan pendapatan pemerintah. Untuk memberikan service quality yang tinggi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan telah menjadi perhatian penting bagi manajemen destinasi pariwisata berkelanjutan. Indonesia memiliki banyak tujuan wisata. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, Bali adalah tujuan wisata terfavorit sepanjang tahun 2012. Bali saat ini memiliki 16 kawasan wisata tirta, salah satunya berlokasi di pesisir Tanjung Benoa. Berdasarkan hasil sigi awal menunjukkan diketahui kecenderungan adanya service quality yang dirasakan oleh wisnus yang berlibur ke Tanjung Benoa Bali. Hal ini ditujukkan dari hasil sigi awal yaitu rata-rata jawaban “Ya” yang lebih banyak (87,33%) menunjukkan bahwa wisnus menyatakan bahwa layanan di Tanjung Benoa berkualitas. Maka penelitian ini berusaha mengetahui dan menggambarkan service quality Tanjung Benoa. Service quality dalam penelitian ini diukur berdasarkan elemen-elemen yang dikemukakan oleh Parasuraman (1985) dalam Canny dan Hidayat (2012:90), yaitu: reliability, assurances, tangibles, emphaty, dan responsiveness. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 170 wisnus yang mengunjungi Tanjung Benoa selama satu tahun terakhir untuk berwisata, dan memiliki pendidikan terakhir SMU atau sederajat. Hasil pengolahan data mengungkapkan bahwa secara umum responden mempersepsikan Service Quality di Tanjung Tanjung Benoa Bali telah baik. Hal ini dapat dilihat dari mean total dari 5 elemen tersebut sebesar 5,29 yang berarti Tanjung Benoa Bali mememiliki kualitas layanan yang baik.
Downloads
References
Kinnear, Bernhardt, Krentler,2001, Principles of Marketing, Harper Collins Publisher, Fourth Edition, New York.
Kotler, Philip, and Gary Armstrong,2004, “Principles of Marketing”, Prentice Hall International Inc., Englewoood Cliffs, New Jersey, Nine Edition.
Pendit, Nyoman S. 2003. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita
Pitana, I Gede. 2005. Sosiologi Pariwisata, Kajian Sosiologis terhadap Struktur, Sistem, dan Dampak-dampak Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.
Simatupang, Violetta , 2009, Pengaturan Hukum Kepariwisataan Indonesia, Alumni, Bandung
Spillane, James,S.J. 1997. “Wisata Minat Khusus Sebagai Sektor Andalan dalam Pariwisata Indonesia: Ekoturism dan Wisata Bahari”. Makalah Seminar Nasional Gegama, 8 September di Yogyakarta.
Zeithaml, Valerie A., A. Parasuraman and Leonard L. Berry, 2000,Delivering Quality Servic:Balancing Consumer Perception and Expectation, Macmillon Inc, The Free Press, New York.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.