STUDI DESKRIPTIF SHOPPING MOTIVATION MASYARAKAT SURABAYA DI PUSAT PERBELANJAAN TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

  • Lilia Mulyani Jurusan Manajemen Layanan dan Pariwisata Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 85 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 181 times
Keywords: belanja, motivasi, Tunjungan Plaza Surabaya

Abstract

Belanja bukan sebagai beban melainkan sebagai hal yang menyenangkan dan dapat menikmati aktivitas belanja yang dilakukan hal ini dapat mendorong terbentuknya shopping motivation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belanja masyrakat Surabaya pada saat berbelanja di Tunjungan Plaza Surabaya. Menurut Bloch.et.al (1994), konsep Shopping Motivation ini dapat dikelompokkan menjadi tujuh dimensi yaitu Aesthetis, Convenience, Escape, Exploration, Flow, Role Enactment, dan Social. Penelitian ini dilakukan di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya dengan jumlah responden sebanyak 130 orang dengan cara pengambilan sampel convenience sampling. Profil responden dan deskripsi jawaban responden diuji dan diolah dengan menggunakan analisa SPSS. Program SPSS yang digunakan adalah IBM SPSS Statistics version 18.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi Social Dimensions lebih dominan dibandingkan dengan dimensi yang lainnya. Hal ini dapat dijelaskan bahwa mayoritas masyarakat Surabaya yang mengunjungi pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya adalah untuk meluangkan waktu bersama keluarga atau teman, saling berinteraksi dengan orang lain dan untuk menjalin kebersamaan dengan keluarga atau teman. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmed, Zafar U ; Ghingold, Morry, Dahari Zainuddin. (2007). Malaysian Shopping Mall : an Expolratory Study. Asia Pacific Journal of Marketing and Logitisc, Vol.19 No.4.

Asnawi, Sahlan. (2007). Teori Motivasi : Dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi. Cet : 3. Jakarta : Studia Press

Bedningthon, Nadine. (2000). Design for Shopping. Journal of Service Marketing. Vol.19 No.3.

Kotler, Philip and Garry Armstrong. (2000). Principles of Marketing, Ninth Edition. Upper Saddle River: Prentice Hall Internasional.

Nugroho, Anton Y. (2011). It’s Easy Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Pemerintah kota Surabaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2009. DIREKTORI PARIWISATA KOTA SURABAYA, Surabaya : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Pendit, Nyoman S. (1981). Ilmu Pariwisata : Sebuah Pepngantar Perdana. Jakarta : Pradnya Paramita.

Priyatno, Duwi. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi.

Ross, Glen F. (2000). Psikologi Pariwisata, Edisi Pertama.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Schiffman, Leon G, and Leslie Lazar Kanuk. (2007). Consumer Behavior, Nine Edition. Prentice Hall International Edition : New Jersey.

Setiadi, Nugroho J. (2010). Perilaku Konsumen : Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan dan Keinginan Konsumen. Jakarta : Kencana.

Siagian, Sondang P. (1989). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Bina Aksara.

Soekadijo, R.G. (1996). Anatomi Pariwisata : Memahami Pariwisata Sebagai Sytemic Linkage. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Spillane, James J. (1987). Pariwisata Indonesia : Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta : Kanisius.

Tiwari, Rupesh Kumar dan Abraham, Raipur India Anish. (2010). Understanding The Consumer Behavior Towards Shopping Malls In Raipur City. International Journal of Management & Strategy, Vol.1, No.1.

Yoeti, Oka. A. (1985). Pemasaran Pariwisata cetakan kesepuluh. Bandung: Angkasa.  
Published
2014-03-01