DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) HASIL PENGADUKAN DAN REFLUX

  • Jessica Oeinitan Sie Universitas Surabaya
Abstract Views: 5496 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 5914 times
Keywords: Antioksidan, Metode ekstraksi, DPPH, Kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.)

Abstract

Banyak penyakit seperti kanker, jantung, artritis, diabetes, liver, dan penyakit-penyakit degeneratif semakin sering diderita oleh masyarakat di Indonesia. Salah satunya dapat disebabkan oleh karena antioksidan yang ada di dalam tubuh tidak mampu menetralisir peningkatan konsentrasi radikal bebas. Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan antioksidan tambahan dari luar atau antioksidan eksogen. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian daya antioksidan ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.) hasil pengadukan dan reflux dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Ekstraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.) dengan pengadukan dan reflux dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 80%. Pada pengujian secara kualitatif (reaksi warna) teramati adanya pemudaran warna ungu dari larutan DPPH pada kedua metode ekstraksi. Pada pengujian secara kuantitatif menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis diamati absorbansinya pada λ 522 nm selama waktu reaksi terpilih yaitu 20 menit. Dari hasil perhitungan, ekstrak dari hasil metode ekstraksi pengadukan memiliki nilai EC50 42,19±1,06 bpj dan ekstrak hasil metode ekstraksi reflux sebesar 45,99±3,46 bpj. Hasil analisis statistic t-test pada α=0,05 menunjukkan bahwa kedua nilai EC50 tersebut berbeda bermakna dan metode ekstraksi yang lebih baik adalah metode ekstraksi secara pengadukan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-03-01