HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERKULIAH DI LAIN KOTA
Abstract
Pengambilan sebuah keputusan untuk berkuliah di lain kota merupakan hal yang sulit karena individu harus berpisah dari orang tua, terutama bagi yang berada pada fase remaja akhir. Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Salah satu faktor internal yang memengaruhi pengambilan keputusan adalah self-efficacy. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan antara self-efficacy dan pengambilan keputusan berkuliah di lain kota. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 104 orang dengan karakteristik mahasiswa baru angkatan 2013 Universitas Surabaya yang berusia 17 – 18 tahun pada saat mengambil keputusan berkuliah di lain kota, berasal dari luar Jawa Timur, tinggal di kos, dan sendiri tanpa keluarga. Pengambilan data menggunakan teknik incidental dan snowball sampling. Metode pengambilan data menggunakan angket terbuka dan angket tertutup yang diadaptasi terkait perkuliahan di lain kota. Hasil penelitian ini menyatakan adanya hubungan positif antara self-efficacy dan pengambilan keputusan berkuliah di lain kota dengan nilai korelasi 0.702 dan signifikansi 0.000 (<0.05). Subjek memiliki tingkat pengambilan keputusan dan self-efficacy yang tinggi terkait perkuliahan di lain kota. Hal ini menunjukkan, semakin yakin individu akan kemampuannya, semakin baik kemampuan pengambilan keputusan yang dimiliki.
Downloads
References
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychological Association, 55(5), 469-480.
Arnett, J. J. (2001). Conceptions of the transition to adulthood: Perspectives from adolescence through midlife. Journal of Adult Development, 8(2), 133-143.
Arnett, J. J. (2006). Emerging adulthood: Understanding the new way of coming of age. In J. J. Arnett & J. L. Tanner (Eds.), Emerging adults in America: Coming of age in the 21st century (pp. 3–20). Washington, DC: American Psychological Association Press.
Biro Administrasi Akademik Keuangan (BAAK). (2013). Komunikasi pribadi. Tanggal 28 Maret 2013.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company.
Cokely, E. T., & Kelley, C. M. (2009). Cognitive abilities and superior decision making under risk: A protocol analysis and process model evaluation. Judgment and Decision Making, 4(1), 20-33.
Dwiputri, A. (2012). Anak kuliah di luar kota, siapkah?. Retrieved March 10, 2013, from http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/15/0415101/Anak.Kuliah.di.Luar.Kota.Siapkah.
Emelda, T. H. (2008). Hubungan antara self-efficacy dengan keputusan pilihan karier pada mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi Universitas Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Fatkan, F. (2011). Studi deskriptif self-efficacy berwirausaha pada mahasiswa UBAYA. Skripsi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Feist, J., & Feist, G. J. (2006). Theories of personality (6th ed.). New York: McGraw-Hill.
Foni. (2005). Dinamika Psikologis dan Proses Pengambilan Keputusan Istri dengan Suami Berselingkuh. Skripsi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Germeijs, V., at all. (2012). Choosing a major in higher education: Profiles of students’ decision-making process. Contemporary Educational Psychology, 37, 229–239.
Harris, R. (2012). Introduction to decision making, part 1. Retrieved February 01, 2014, from http://www.virtualsalt.com/crebook5.htm
Hasan, M. I. (2004). Pokok-pokok materi teori pengambilan keputusan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hurlock, E. B. (1993). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi kelima) (Istiwidayanti & Soedjarwo, pengalih bahasa). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Krettenauer, T., Jia, F., & Mosleh, M. (2010). The role of emotion expectancies in adolescents’ moral decision making. Journal of Experimental Child Psychology, 108, 358-370.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.