HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA, PELATIH DAN TEMAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI OLAHRAGA (BASKET) PADA MAHASISWA ATLET BASKET UNIVERSITAS SURABAYA

  • Elita Perwira Putri Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 4409 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 4074 times
Keywords: dukungan sosial, orang tua, pelatih dan teman, motivasi berprestasi akademik, motivasi berprestasi olahraga

Abstract

Dukungan sosial adalah salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, timbul rasa percaya diri, dan kompeten. Subjek penelitian adalah 35 mahasiswa atlet basket Universitas Surabaya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menyatakan terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial orang tua, pelatih dan teman secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi akademik dan motivasi berprestasi olahraga (basket) (berdasarkan empat prosedur dari Pillais, Hotellings, Wilks, dan Roys menunjukkan bahwa semuanya signifikan p = 0.001, 0.000 dan 0.000). Secara keseluruhan dukungan sosial (orang tua, pelatih dan teman) memiliki kaitan yang lebih erat dengan motivasi berprestasi olahraga dibandingkan dengan motivasi berprestasi akademik. Dari ketiga dukungan sosial, dukungan sosial teman yang paling berkaitan erat dengan motivasi berprestasi olahraga (basket). Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menambahkan sumber dukungan sosial lain yang lebih relevan mempengaruhi motivasi berprestasi dan melakukan uji coba alat ukur kembali hingga alat ukur benar-benar valid.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adicondro, N. & Purnamasari, A. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga dan self regulated learning pada siswa kelas VIII. Humanitas,8(1), 17-27.

Apranadyanti, N. (2010). Hubungan antara regulasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMK Ibu Kartini Semarang. Skripsi sarjana strata 1. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Arif, K. (2013). Hubungan antara motivasi berprestasi dan flow akademik. Skripsi sarjana strata 1, (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Badawy, B. A. E. A., Al-nani, T. M. S., & El-sayed, M. S. M. (2010). Establishing an achievement motivation scale for specialist of the sport for all. Wourld journal of sport sciences 3(S), 181-185.

Galloway, C. (1976). Psychology for learning and teaching. New York: Mc.Grow Hill.

Garliah, L. & Nasution, K. S. (2005). Peran pola asuh orang tua dalam motivasi berprestasi. Psikologia, 1(1), 38-47.

Rahardjo, L., Setiasih., Setianingrum, I. (2008). Jenis dan sumber dukungan sosial pada mahasiswa. Anima, Indonesian Psychological Journal. 23(3), 277-286.

Rathee, N. K. & Sigh, J. (2011). Achievement motivation and adjustment patterns among international and national players of different team sports. Journal of social sciences, 7(3), 369-374.

Rohsantika, N. Y & Handayani A. (2010). Persepsi terhadap pemberian insentif dengan motivasi berprestasi pada pemain sepak bola. Jurnal Psikologi Proyeksi. 5(2), 63-70.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence : Perkembangan remaja (6th ed.) (B. Adelar & S. Saragih, Pengalih bhs). Jakarta : Penerbit Erlangga

Satiadarma, M. P. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Published
2014-03-01