STRATEGI COPING REMAJA KORBAN PARENTAL ABUSE DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN GENDER KORBAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa parental abuse juga merupakan persoalan pada masyarakat status sosial ekonomi tinggi dan ragam strategi coping ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua dan gender. Subjek penelitian berjumlah 200 remaja laki-laki dan perempuan dari status sosial ekonomi tinggi dan rendah. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket strategi coping diadaptasi dari Carver dan Folkman (1997) oleh Susan, dkk (2004). Angket parental abuse disusun berdasarkan teori aspek-aspek parental abuse oleh Lawson (Huraerah, 2012). Pengolahan data menggunakan uji validitas factor analysis dan reliabilitas alpha cronbach, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menghasilkan data yang tidak normal, sehingga data hanya dapat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental abuse terjadi antara status sosial ekonomi tinggi dan rendah. status sosial ekonomi tinggi dan rendah menggunakan kedua strategi coping, yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Pemilihan strategi coping dipengaruhi oleh gender dan juga melihat kesamaan pengalaman dari teman-temannya. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru sekolah dapat peka akan terjadinya parental abuse, terutama kekerasan seksual, sehingga sekolah dapat membuat kebijakan akan pentingnya dampak parental abuse. Bagi pemerintah, juga diharapkan dapat membuat kebijakan tentang parental abuse dan memasukkannya dalam kurikulum yang akan datang.
Downloads
References
Ahmadi, A. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Ali, M. & Asori, M. (2005). Psikologi remaja dan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara.
Amelia, A.T. (2008). Strategi Coping Anak Dalam Pengatasan Stres Pasca Trauma Akibat Perceraian Orangtua.
Ardiningrum, A. (2006). Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar dan Coping Strategy di Full Day School SMUN 15 Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Colonne, S. & Eliana, R. (2005). Gambaran Tipe-Tipe Konflik Interpersonal Waria Ditinjau dari Identitas Gender. Jurnal Psikologia, Vol.2, no.1.
Fakih, M. (2006). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Feist, J., Feist G. J. (2009). Theories of Personality. Singapore.
Feldman, Robert. (2012). Pengantar Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Fudyartanta. (2012). Psikologi Perkembangan.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gerungan. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Gumiarti. (2011). Hubungan antara status sosial orangtua dengan kekerasan fisik pada anak umur 3 – 6 tahun di Kabupaten Jember. Jurnal penelitian kesehatan suara forikes, 2, 82-90.
Gunawan, A.H. (2000). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunarsa, S.D.& Gunarsa S.D. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Goldman, J., Salus, M.K., D., Kennedy, K.Y. (2003). A Coordinated Response to Child Abuse and Neglect: The Foundation for Practice.
Herrenkohl, R.C. (2005). Child Maltreatment Surveillance: Uniform Definitions for Public Health and Recommended Data Elements.
Huraerah, Abu. (2012). Kekerasan terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.
Husada, B. (2012). Pedoman Rujukan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Bagi Petugas Kesehatan. In D.s.a. Lorem Ipsum (Eds).
Jondar, A.d.R.S. (2003). Konsep-konsep sosiologi dan politik. Surabaya: Lutansah Mediatama.
Lawrence, J., Ashford, K., Paul Dent. (2006). Gender Differences in Coping Strategies of Undergraduate Stuents and Their Impact on Self Esteem and Attainment.
Lips, H.M. (2008). Sex and gender : An Introduction (Ed.6). New York: The McGraw-hillCompanies, Inc.
Maliki, A. (2009). Parental Socioeconomic Status and Attitude of Towards Cultism in Niger Delta University. 65-69.
Marita, D.A. (2004). Studi Kasus Pada Anak Yang Mengalami Abuse Dan Persepsinya Terhadap Ibu. Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.