HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN SELF-EFFICACY DENGAN STRES KERJA PADA DOSEN UNIVERSITAS X
Abstract
Dewasa ini, kondisi dosen sebagai pekerja sangatlah penting. Kenyamanan dalam bekerja merupakan hal terpenting dalam menciptakan kinerja dan hasil yang maksimal. Faktor yang dapat memengaruhi terjadinya stress kerja dapat dapat muncul dari faktor eksternal maupun faktor internal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya hubungan antara beban kerja dan self-efficacy dengan stres kerja, (2) mengetahui adanya hubungan antara beban kerja dengan stress kerja, (3) mengetahui adanya hubungan antara self-efficacy dengan stress kerja, dan (4) gambaran terkait beban kerja, self-efficacy, dan stress kerja yang dialami oleh dosen.Populasi penelitian ini adalah dosen dari 7 fakultas di Universitas X. Sampel penelitian berjumlah 90 subjek dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket beban kerja, self-efficacy, dan stres kerja. Hipotesis mayor penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hipotesis minor penelitian diuji dengan menggunakan analisis pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara beban kerja dan self-efficacy dengan stres kerja β = 0,647 (p<0,05). Terdapat juga hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja β = 0,782 (p<0,05) dan ada hubungan negatif antara self-efficacy dengan stres kerja β = -0,539 (p<0,05). Gambaran terkait tiga variabel yaitu mayoritas dosen merasakan tingkat beban kerja dan stress kerja yang rendah serta tingkat self-efficacy yang dimiliki berada pada tingkat tinggi. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa bukan hanya faktor eksternal yang dapat memengaruhi stress kerja namun juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal. Dari hasil yang didapat telah diketahui bahwa perlunya perhatian dari pihak universitas terhadap dosen-dosen penting adanya. Hal ini dikarenakan agar kinerja dari dosen tetap maksimal. Disarankan juga kepada dosen untuk memperhatikan kondisi fisik dan psikologis dengan cara rutin berolahraga dan lebih menyikapi positif terkait dengan kondisi kerja sebagai dosen. Hal ini diperlukan mengingat hasil dari aspek physical demand dan temporal demand menunjukkan bahwa cukup banyak aktivitas fisik yang diperlukan untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan, serta cukup besarnya tekanan yang dirasakan oleh dosen.
Downloads
References
Ashfort, B. L,. & Humprey. (1996). Emotion Labor in services roles. Academy of management review 188, 88-115
Bandura, A. (1986). Social foundation of thought and action: A social cognitive theory. Engewood Cliffs, NJ: Prentice Hall
Bandura, A. 1997. Self-efficacy: The Exercise of Control. USA: W. H. Freemen
Bandura, A. (2001). Social cognitive theory: An agentic perspective. Annual Review of Psychological, 9, 75-78
Christine A, K & Eka A, T, N (2012) Analisis pengaruh kecerdasan emosional, stres kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional (Studi pada Perawat Unit rawat Inap RS Panti Waluya Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen, 10 (3)
Cox T and Griffith A. Work Related Stress in Nursing: Controlling the Risk to Health: International Labour Office Geneva, 2000
Febrina, H. & Desi, N (2013). Hubungan self-efficacy dengan prestasi belajar siswa akselarasi. Jurnal Keyakinan diri. 1 (2)
Gibson. J. I., Ivaneevich, S. M, S Donnely, J.H.C (1988). Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta : Erlangga
Gibson. (1996). Organization behavior: understanding at work. 4 ed. USA: Harper Collins Publisher, Inc.
Gopher, D., & Donchin, E. (1986). Workload an examination of the concept. New York
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia cetakan ke-15, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta
Istijanto. (2006). Riset: Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Jati, A. W & Hermien, L (2013). Hubungan self efficacy dengan ketepatan free throw pada pemain national basketball league klub CLS knight. 1 (2)
Feist, J. &. Feist, G. J. (2010) Theories Of Personality (Teori Kepribadian 2nd ed.) Jakarta: Salemba Humanika
Lindfors, P. (2006). The workload as related to psychological well being and symptomps in full time employed female dan male white-collar workers. International Journal of Behavior Medicine. Vol. 13, no. 2, 131-137
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.