PENGUJIAN PROSEDUR PENGARANGAN DAN RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA

  • Rachmat Gobel Program Studi Teknik Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 1112 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 3293 times
Keywords: mesin pencetak briket, metode pengarangan, pengujian prosedur, tempurung kelapa

Abstract

Arang tempurung kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini termasuk strategis sebagai sektor usaha pada kelas masyarakat manapun. Saat ini tempurung kelapa masih belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal. Di mana alat pengarangan yang ada saat ini hanya mampu menghasilkan 1 kg arang tempurung kelapa dari 5 kg proses pengarangan tempurung kelapa. Selain itu, mesin pencetak briket arang tempurung kelapa yang sudah ada masih memiliki harga yang cukup tinggi apabila disesuaikan dengan daya beli industri menengah kebawah. Mesin pencetak briket yang ada masih berharga lebih dari 10 juta Rupiah. Oleh karena itu, dibutuhkan pengujian prosedur pengarangan tempurung kelapa, dimana mampu menghasilkan metode pengarangan dengan rendemen  yang lebih besar dari 20 % dan dengan waktu kurang dari 7 jam. Selain itu, dibutuhkan pula mesin pencetak briket yang memiliki harga yang dapat di jangkau oleh industri menengah kebawah.  Pengujian prosedur pengarangan dilakukan berdasarkan studi eksisting dari metode yang sudah ada, namun dilakukan perubahan parameter proses untuk mendapatkan hasil yang optimal. Untuk mendapatkan parameter proses pengarangan yang terbaik, maka dilakukan pengujian secara trial and error. Perancangan mesin pencetak briket diawali dengan identifikasi kebutuhan konsumen dan studi eksisting untuk menentukan spesifikasi. Konsep perancangan difokuskan pada 3 hal, yaitu perancangan mekanisme ekstrusi, perancangan mekanisme pemotongan, dan perancangan transmisi. Setelah konsep terpilih, langkah selanjutnya adalah membuat prototip dan mengujinya. Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan metode pengarangan dengan kapasitas 5 kg yang mampu menghasilkan kualitas arang dengan rendemen 40% dalam waktu 6 jam. Mesin pencetak briket yang dihasilkan menggunakan motor AC sebagai penggerak dengan daya 9 HP, dilengkapi dengan mekanisme ekstrusi menggunakan ulir dan pemotong secara otomatis. Harga pembuatan mesin pencetak briket arang tempurung kelapa adalah Rp. 3.672.647,-. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djeni, Hendra. (2007). “Pembuatan Briket Arang”, Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Hasil Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.

Ignatius G.W., Sutriyana. dkk. (2010). “Penerapan Teknologi Pengolahan Arang Tempurung Kelapa”. Jurnal IPREKAS.

Ade Candra, Tommy. (2009). “Rancang Bangun Alat Pencetak Sosis Pisang”, Laporan Tugas Akhir. Program Studi Teknik Manufaktur, Universitas Surabaya.

Ekalinda, Oni. (2009). “Teknologi Pembuatan Arang Tempurung Kelapa”. Laporan Hasil Penelitian. Balai Pengkajian Teknologi Petanian (BPTP), Riau.

Schey, John A. (2000). “Introduction to Manufacturing Processes”. Terjemahkan oleh Ir. Rines M.T. Yogyakarta : ANDI

Hamrock, Bernard J.; Schmid, Steven R.; Jacobson B. O., (2007), Fundamentals of Machine Elements, McGraw-Hill Higher Education

Achmad Zainun, (1999). “Elemen Mesin I”, Refika Aditama, Bandung.

Sari, Maya. “Pengolahan Arang Tempurung”. http://indonesia-coconut-charcoal.blogspot.com. Diakses pada tanggal 22 Juli 2013 pukul 19.45 WIB
Published
2014-03-01