PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DENGAN ANALISIS SWOT DAN SENI PERANG SUN TZU UNTUK PENINGKATAN KINERJA PADA PT DOMINICA SURABAYA

  • Raymond Louis Anggun Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 342 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 604 times
Keywords: Balanced Scorecard, SWOT Analysis, Quality Function Deployment, Strategy, Internal business process perspective

Abstract

Kesuksesan sebuah badan usaha ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan adalah terdapatnya pengukuran kinerja yang baik. Dengan pengukuran ini, kinerja yang baik dapat dipertahankan dan yang buruk dapat diperbaiki. Sistem yang baik tidak dapat tercipta dengan sendirinya namun dibutuhkan langkah-langkah dan harus diawali dengan perencanaan. BSC sebagai sistem penilaian yang sangat terkenal dapat menjadi jawaban. Perencanaan untuk sebuah sistem penilaian dimulai dengan membangun BSC dari analisis SWOT. Sesudah terbentuk BSC yang seimbang, BSC digabungkan dengan QFD methodology dan menjadi sisi “what”. Untuk menjawab prioritas perencanaan yang dibutuhkan, sisi “how” dalam QFD diisi dengan strategi perang Sun Tzu. Dengan digabungnya seluruh teori ini didapatkan prioritas perencanaan yang kemudian diterjemahkan ke dalam strategi-strategi yang dapat dieksekusi oleh PT Dominica. Hasil dari penelitian ini berupa strategi-strategi perbaikan kinerja manajemen PT Dominica yang dapat dieksekusi untuk peningkatan inovasi, ekspansi dan pembenahan kinerja PT Dominica. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atkinson Anthony A., Kaplan R.S., Matsumura E.M., Young S.M (2012). Management Accounting Information for Decision-Making and Strategy Execution, 6th edition. Pearson.

Bayu Aji Pradana (2013). Mengapa Nestle Gagal di Afrika?. From http://kazebay-uknow.blogspot.com/2012/04/mengapa-nestle-gagal-di-afrika.html

Charles J. Keating, Kepemimpinan Teori dan Pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta.

Emmalia Adriantantri (2008). Prosiding Seminar Nasional Teknoin: Aplikasi Metode Quality Function Deployment dalam Usaha Memenuhi Kepuasan Pelanggan terhadap Produk Aqua Gelas 240 Ml pada PT Tirta Investama Pandaan.

Hepi Risenasari dan Henny K. S. Daryanto (2011). Forum Agribisnis Penerapan Metode Quality Function Deployment dalam Penentuan Prioritas Peningaktan Kualitas Layanan Restoran Piringjajar. Vol. 1, No.1 Maret 2011

Kaplan, R.S. and Norton, D.P. (1996). The balanced scorecard: translating strategy into action, Harvard Business School Press, Cambridge, MA.

Mayang Rahmi Novitasari (2014). Prinsip Monozukuri dalam Pembangunan Kota Layak Huni di Jepang. From http://pemudatataruang.org/index.php/publikasi/artikel/113-prinsip-monozukiri-dalam-pembangunan-di-jepang-jenesys.

Mike Perkins, Anna Grey, and Helge Remmers (2013). International Journal of Productivity and Performance Management: What do We Really Means by “Balanced Scorecard”? Vl (63): pp148-169.

Krause, D.G. (1996). Sun Tzu: The Art of War for Executives, Nicholas Brealey, London.

Lee, S.F., Roberts, P., Lau, W.S. and Bhattacharyya, S.K. (1997). “The use of Chinese philosophies to assist achievement of world-class business excellence”, CIRP International Symposium on Advanced Design and Manufacture in the Global Manufacturing Era, August, pp. 21-22.

Mulyadi (2001). Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan. Salemba Empat, Jakarta

Niven, Paul R. (2002). Balanced Scorecard Step-by-Step: Maximizing Performanced and Maintaining result. John Willey & Sons, Inca.. New York.

Rendy Adriyan Diningrat (2014). Menata Ruang, Menata Masa Depan. From http://pemudatataruang.org/index.php/publikasi/artikel/43-menata-ruang-menata-masa-depan

Suryanatha (2013). Menara Tertinggi di Dunia. From http: forum.kompas.com/sains/286289-3-menara-tertinggi-di-dunia.html

Weihrich H. (1982). The TOWS Matrix A Tool for Situational Analysis. Journal of Long Range Planning. Vol. 15. No. 2
Published
2015-09-01