RANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BERDASARKAN PENDEKATAN EMOTIONAL QUOTIENT GUNA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SUSU “MULIA” SURABAYA

  • Venesia Ariyanto Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 111 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 162 times
Keywords: Sistem Pengendalian Manajemen, Emotional Quotient, Kinerja, Motivasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk sistem pengendalian manajemen yang dapat meningkatkan Emotional Quotient: Kesadaran diri dan pengaturan diri karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan susu mulia. Penelitian ini menggunkan pendekatan Kualitatif dan applied research. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi langsung, dokumentasi dan kuesioner. Objek penelitian ini adalah perusahaan susu mulia, yang usahanya bergerak di bidang peternakan dan persusuan. Masalah utama perusahaan susu mulia berkaitan dengan kinerja karyawan. Karyawan perusahaan susu mulia kurang termotivasi saat bekerja, sehingga perusahaan menerapkan sistem pemberian reward untuk memotivasi karyawan. Temuan penelitian menunjukan bahwa Emotional Quotient: Kesadaran diri dan pengaturan diri masih rendah, akibatnya karyawan tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan efektif. Mereka tidak dapat mengendalikan emosinya di tempat kerja, akibatnya kinerjanya tidak maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil tes EQ dan Kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian perusahaan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Goleman, D. 1999. Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Terjemahan oleh Alex tri Kantjono widodo.1999. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama

Anthony, Robert N., and Vijay Govindarajan.2007.Management control systems, 12th edition. New York: Mc Graw-Hill/Irwin

Wipperman, Jean.2007. Meningkatkan Kecerdasan Emosional. Jakarta: Prestasi Pustaka

Merchant, K.A ,& W.A. Van der stede. 2007.Management control systems: performance measurement, Evaluation and incentives 2nd. prentice-hall: Upper – saddle river,NJ.

Stein, J .S and Howard E. 2010. Emotional intelligence and your success 2nd . New York: John wiley & sons

Horngren,C.T.,Harrison ,W.T., & Bamber ,L.S .2002.Accounting 5th edition. prentice-hall: Upper – saddle river,NJ

Mayer, J.D.,DiPaolo, M., & Salovey, P.1990.Perceiving affective content in ambiguous visual stimuli : a component of emostional intelligence. Journal of personality assessment.54(3&4),772-781

Shapiro, L.E.(1997). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Terjemahan oleh Alex Tri Kantjono.1997. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D.2004.Emotional intelligence: working with emotional intelligence . London: Bloomsbury Publishing plc

Goleman, D ., Boyatzis ,R ., & McKee ,A .2002. Primal leadership: kepemimpinan berdasarkan kecerdasan emosi. Terjemahan oleh Susi purwoko.2006. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama

Efferin, Sujoko & Bonnie Soeherman.2010. Seni Perang SUN ZI dan Sistem pengendalian Manajemen. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Melandy, R., & Aziza , N.2006. Jurnal dan Prosiding SNA: Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi, kepercayaan diri sebagai variabel pemoderasi vol.9

Yuan, B.J.C .,& Hsu W.L.2012. Increasing emotional intelligence of employees: evidence from research and development teams in Taiwan. Social behavior and personality,40(10),1713-1724

Dearborn, Katie .2012. Studies in emotional intelligence redefine our approach to leadership development. ProQuest nursing& Allied health source,31(4), 523-530

Pietersen, C.2014.Interpersonal conflict Management styles and emotion self-management competencies of public accountants.Mediterranean journal of social sciences ,5(7) , 273-283
Published
2015-09-01