SARANA BERMAIN YANG MENGUATKAN OTOT TULANG BELAKANG UNTUK KESIAPAN BELAJAR ANAK
Abstract
Gaya hidup anak yang kurang bergerak aktif dapat menyebabkan lemahnya otot tulang punggung. Otot tulang punggung yang lemah dapat menyebabkan nyeri punggung pada usia remaja, yang selanjutnya berdampak pada penurunan konsentrasi belajar selama di dalam kelas. Usia balita merupakan masa keemasan dimana semua hal yang dapat menunjang tumbuh kembang anak harus dimaksimalkan pada fase ini. Anak usia 3-5 tahun suka bermain bersama teman-temannya, sedangkan permainan individual kurang diminati. Melihat hal ini penulis merancang sebuah permainan yang dapat dimainkan secara berkelompok dengan bimbingan orang dewasa. Dengan permainan ini anak-anak diminta bergerak aktif, dan gerakan-gerakan yang dihasilkan selama bermain akan menguatkan otot-otot tulang belakangnya. Dengan adanya sarana ini, anak-anak usia 3-5 tahun dapat memiliki kekuatan otot tulang yang baik, sehingga konsentrasi belajarnya pun meningkat
Downloads
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.