DESKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK

  • Ivander Daniel Wijaya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 96 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1878 times
Keywords: Aspek perkembangan, PAUD, metode, bermain

Abstract

TK memegang peranan penting, sebab salah satu prinsip PAUD adalah mengutamakan kebutuhan anak untuk mengembangkan dan memaksimalkan tumbuh kembang anak. TK perlu menyesuaikan metode pembelajaran agar dapat sesuai dengan kebutuhan anak. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan bermain, sebab bermain dapat melatih anak dalam berbagai aspek, kognisi, motorik, bahasa dan sosio-emosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat materi pembelajaran terkait dengan aspek perkembangan kognitif, bahasa, motorik dan sosio-emosi, dan melihat penerapan aktivitas bermain pada proses pembelajaran TK. Subyek penelitian adalah 1 guru kelas dari TK negeri dan 2 guru kelas dari TK swasta yang berada di kota Surabaya. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan pengumpulan data dengan metode obervasi dan interview. Hasil yang diperoleh memperlihatkan guru TK memahami akan pentingnya penerapan aspek-aspek perkembangan dalam pengajaran di TK. Namun, hasil amatan memperlihatkan bahwa sebagian besar pemberian materi pembelajaran pada TK masih banyak berfokus pada aspek perkembangan kognitif dan motorik halus, sedangkan aspek perkembangan bahasa, motorik kasar dan sosio-emosi anak masih belum terlihat. Materi yang diberikan di dalam kelas terlihat banyak menggunakan metode paper and pencil. Guru memahami pentingnya pengajaran dengan bermain, namun penerapan bermain dalam proses pembelajaran pada TK belum terlihat dominan. Permainan yang terlihat dominan adalah pada bagian aktivitas yang bersifat konstruktif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, M. (1991). Psikologi umum. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Departemen Pendidikan Nasional (2004). Kurikulum 2004 Standar kompetensi taman kanak-kanak dan raudhatul athfal. Jakarta: 2004.

Djamarah, S. B. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: suatu pendekatan teoretis psikologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gunarsa, S. D. & Gunarsa, Y. S. (2008). Psikologi perkembangan pnak dan remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hamalik, O. (2012). Psikologi belajar dan mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hawadi, Reni. A. (2001). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Gramedia

Isenberg, J. P. & Jalongo, M. R. (1993). Creative expression and play in the early childhood cirruculum.

Kartono, K. (1995). Psikologi anak (psikologi perkembangan). Bandung: Penerbit Mandari Maju.

Lugito, E. (2006). Penerapan model pembelajaran tematik di taman kanak-kanak buah hati Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Surabaya.

Moeslichatoen, R. (2004). Metode pengajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan anak prasekolah. Jakarta: Renika Cipta.

Poerwandari, K. (2001). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: LPSP3.

Santrock, J. W. (2009). Masa perkembangan anak ed. 11 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Santrock, J. W. (2014). Perkembangan masa hidup ed. 13 jilid 1. Jakarta: Penerbiat Erlangga.

Sudjana, N. (1988). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudono, A. (2000). Sumber belajar dan alat permainan untuk pendidikan usia dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Suryosubroto, B. (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suyadi. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Published
2016-03-01