HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEPUASAN PEKAWINAN PADA ISTRI.

  • Hildha Pratiwi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 888 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1731 times
Keywords: Kepuasan Perkawinan, Dukungan Sosial Keluarga, Dukungan Sosial Suami, Istri

Abstract

Kehidupan perkawinan tidak terlepas dari konflik, salah satunya adalah ketidakpuasan pada perkawinan. Dalam kehidupan perkawinan sendiri dukungan sosial sangat dibutuhkan. Dukungan sosial didapatkan dari berbagai macam pihak, misalnya saja dukungan sosial dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepuasan perkawinan pada istri. Subjek pada penelitian ini ialah wanita (istri) yang berusia 20-40 tahun yang berada di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan subjek ini menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan program statistik SPSS for Windows Version 19. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa (r = 0.230; p = 0.001) ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepuasan perkawinan. Dengan analisis lebih lanjut juga diketahui bahwa dari enam sumber dukungan sosial hanya dukungan sosial dari suami yang memiliki hubungan dengan kepuasan perkawinan (r = 0.233; p = 0.001). Peneliti mengharapkan menggunakan suami sebagai subjek penelitian. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan uji beda untuk melihat perbedaan kepuasan perkawinan pada istri dan suami terkait dengan dukungan sosial keluarga serta dapat menggunakan bentuk-bentuk dari dukungan sosial itu sendiri. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjani, C. & Suryanto. (2006). Pola Penyesuaian Perkawinan pada Periode awal. Insan, 8 (3).

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga Dan Penyesuaian Diri, Widya Warta, 02, 254-271

Ardhianita, I & Andayani, B. (2005). Kepuasan Pekawianan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 32 (2), 101-111.

Carr, A. (2000). Family Therapy: Concepts, Process and Practice. England: University Collage Dublin and Clanwilliam Institute Dublin.

Cohen, S. & Syme, S.L. (1985). Social Support and Healt. Florida: Academic Press Inc.

Efida, D. ( ). Penyesuaian Perkawinan Ditinjau dari Beberapa Faktor Demografis. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UIN Sutan Syarif Kasim Riau.

Fowers, B.J., & Olson, D. H. (1993). Predicting Marital Success for Premarital Couple Types Based on Prepare. Journal of Marital & Family Therapy. Canada: Psychological Assosiation. p. 83-104.

Gottlieb, B. H. (1983). Social Support Strategies: Guidelines for Mental Healt Practice. Beverly Hills, California: Sage Publication, Inc.

Gunarsa, S. D., (1995). Psikologi Praktis: Anak dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hasbiyah, N. (2005). Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Bersuami Kyai. Skripsi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Surabaya.

Hofstede, Geert. (1991). Cultures and Organizations, Software of The Mind. England: McGraw-Hill Book Company.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Dra. Istiwidayanti & Drs. Soedjarwo, M.Sc. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga

Ketamuda, E. F. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika.

Kuntjoro, H. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diambil dari http://www.e-psikologi.com.

Lammana, M. A. & Riedmann, A. (2009). Marriages & Family: Making Choices in Diversity Society (10th ed.). USA: Thomson Learning, Inc.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2001). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Edisi Tiga (Revisi).Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Published
2016-03-01