MENJADI MANUSIA MERDEKA: STUDI BIOGRAFI SEORANG INTELEKTUAL YANG MEMPERJUANGKAN KEBENARAN
Abstract
Soe Hok Gie adalah seorang tokoh aktivis dan intelektual angkatan ‘66 yang dikenal karena pemikiran dan tulisannya yang kritis dan berani, namun meninggal dalam usia sangat muda yaitu 27 tahun. Pada tahun 1983, LP3ES menerbitkan catatan hariannya menjadi sebuah buku dengan judul Catatan Seorang Demonstran. Kemudian pada tahun 2005, kisah hidup sang aktivis dihidupkan kembali dalam media film yang berjudul GIE. Penelitian ini berangkat dari kegelisahan peneliti ketika membandingkan keadaan mahasiswa pada zamannya yang begitu berbeda dengan keadaan mahasiswa yang ada dalam cerita menurut pengalaman Gie. Dalam masa Gie, mahasiswa merupakan salah satu elemen dalam masyarakat yang aktif mengkritik dan mendorong kejatuhan pemerintahan Soekarno saat itu yang dianggap bertanggung jawab terhadap bencana politik dan ekonomi. Sedangkan pada konteks zamannya, peneliti melihat fenomena di kampusnya di mana mayoritas mahasiswa cenderung bersikap apatis terhadap politik serta berfokus pada perkuliahan saja. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik kritis dan idealis dalam diri Gie terbentuk sebagai hasil kombinasi antara aspek person Gie sebagai keturunan etnis Tionghoa yang cerdas, memiliki rasa ingin tahu tinggi, keras kepala, serta keteguhan hati yang kuat; dengan aspek contextmicrosystem, mesosystem, exosystem, serta macrosystem di sekitar Gie. Selain itu, terdapat pula aspek process yang dialami oleh Gie serta aspek time di mana aspek process itu terjadi. Pada akhirnya Gie tumbuh menjadi manusia bebas yang tetap mempertahankan karakteristik individunya melalui aktivitas menulis artikel kritis serta rasa cinta yang besar terhadap kebangsaan Indonesia
Downloads
References
Gie, S. H. (2011). Catatan Seorang Demonstran. Jakarta: LP3ES.
Maxwell, J. (2001). SOE HOK GIE: Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Santrock, J. W. (2011). Life-span Development. (13th ed.). New York: McGraw-Hill.
Stanley & Santoso, A. (Ed.). (2005). Soe Hok Gie: Zaman Peralihan. Jakarta: GagasMedia.
Widianto, W. (12 Juli 2017). MK Hilangkan Kewenangan Jaksa Larang Peredaran Buku. Diakses dari http://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/13/mk-hilangkan-kewenangan-jaksa-larang-peredaran-buku/.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.