HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN CIRI KEPRIBADIAN EXTRAVERSION DENGAN SELF-EFFICACY PADA MAHASISWA YANG MENGERJAKAN SKRIPSI

  • Nidia Nastiti Fakultas Psikologi / Universitas Surabaya
Abstract Views: 306 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 361 times
Keywords: Dukungan Sosial, Extraversion, Self-Efficacy, Pengerjaan Skripsi

Abstract

INTISARI Self-efficacy merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi pengerjaan skripsi. Mahasiswa yang memiliki self-efficacy tinggi, akan memiliki tingkat usaha tinggi untuk lebih bekerja keras dan bertahan ketika menghadapi kesulitan dalam pengerjaan skripsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dukungan sosial dan ciri kepribadian extraversion dengan self-efficacy pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Dalam menjelaskan hubungan variabel, peneliti menggunakan teori kognitif sosial milik Bandura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa seluruh fakultas di Universitas Surabaya. Sebanyak 138 mahasiswa menjadi responden dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil dari pengujian statistik didapatkan nilai F sebesar 26,463, nilai r sebesar 0,282, dan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Temuan lain selanjutnya adalah aspek dukungan penilaian merupakan aspek yang memiliki sumbangan efektif paling tinggi terhadap self-efficacy, yaitu 22,9%. Hasil temuan ini mendukung hipotesis adanya hubungan antara dukungan sosial dan extraversion dengan self-efficacy.

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Extraversion, Self-Efficacy, Pengerjaan Skripsi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwisol. (2016). Psikologi Kepribadian edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. United States of America: W.H. Freeman and Company.

Bandura, A. (1995). Self-Efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press.

Baron, R. A., & Branscombe, N. R. (2012). Social Psychology (13rd ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Ellis, A., & Abrams, M. (2009). Personality Theories: Critical Perspectives. California: Sage Publications, Inc.

Feist, J., & Feist, G. (2010). Teori Kepribadian = Theories of Personality (7th ed.). (Handriatno, Trans.) Jakarta: Salemba Empat.

Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T.-A. (2013). Theories of Personality Eight Edition (8th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Judge, T. A., & Illies, R. (2002). Relationship of Personality to Performance Motivation: A Meta-Analytic Review. Journal of Applied Psychology, 87(4), 797-807.

Kingofong, S. M. (2004). Penghambat pada Pengerjaan Skripsi. Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Surabaya.

McCrae, R. R., & Costa, P. T. (2003). Personality in Adulthood: A Five-Factor Theory Perspective (2nd ed.). New York: The Gullford Press.

Nakano, K. (1992). Role of Personality Characteristics in Coping Behaviors. Psychological Reports, 687- 690.

Nurullah, A. S. (2012). Received and Provided Social Support: A Review of Current Evidence and Future Directions. American Journal of Health Studies, 27(3), 173-188.

Nurwahyuni, R. D. (2015). Hubungan Sense of Humor dan Dukungan Sosial dengan Stres Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi. Skripsi, tidak diterbitkan,
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Surabaya.

Rachmawati, F. (2015). Hubungan Antara Berpikir Positif dengan Efikasi Diri Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Skripsi, tidak diterbitkan, Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Roccas, S., Sagiv, L., Schwartz, S. H., & Knafo, A. (2002). The Big Five Personality Factors and Personal Values. Personality and Social Psychology Bulletin, 789-801.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (7th ed.). United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Schultz, D., & Schultz, S. (2009). Theories of Personality (9th ed.). Canada: Nelson Education.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.

Swickert, R., Rosentreter, C., Hittner, J., & Mushrush, J. (2002). Extraversion, Social Support Processes, and Stress. Personality and Individual Differences, 877-891.

Weiten, W. (2010). Psychology Themes and Variations Eight Edition. Canada: Cengage Learning.

Williams, D. (2010). Outcome Expectancy and Self-Efficacy: Theoretical Implications of an Unresolved Contradiction. Personality and Social Psychology Review, 417-425.

Wiranti, N. N., & Supriyadi. (2015). Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Dosen Pembimbing Skripsi pada Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 100- 112.

Wirartha, I. M. (2006). Pedoman Penulisan: Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Zimmerman, B. J. (2000). SelfEfficacy: An Essential Motive to Learn. Contemporary Educational Psychology, 82-91.

Zusya, A. R., & Akmal, S. Z. (2016). Hubungan Self Efficacy Akademik dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyelesaikan Skripsi. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 191-200.
Published
2019-09-01