PERBANDINGAN DAYA SAING EKSPOR KAKAO INDONESIA, PANTAI GADING, DAN GHANA 2003-2013

  • Aries Yoga Prasetya Jurusan Ilmu Ekonomi / Universitas Surabaya
  • Firman Rosjadi Jurusan Ilmu Ekonomi / Universitas Surabaya
  • Idfi Setyaningrum Jurusan Ilmu Ekonomi / Universitas Surabaya
Abstract Views: 480 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 392 times
Keywords: competitiveness, Revealed Comparative Advantage (RCA), cocoa

Abstract

ABSTRACT Indonesia has abundant natural resources resulting in the opening up of great opportunities to be utilized as a huge source of income. Cocoa is one of Indonesia's flagship commodities in International trade. Indonesia is one of the largest exporters of cocoa beans and its products. Indonesia is ranked third largest producer of cocoa beans in the world. Indonesia has a very large production area and also has a huge potential land, the potential can be used in producing cocoa beans, which can increase the number of production and the amount of greater exports so that the competitiveness of cocoa beans and its products increases. The research use Revealed Comparative Advantage (RCA) method, it shows that Indonesia has a competitive advantage over Côte d'Ivoire countries and Ghana which is ranked first and second in the world in most of cocoa beans and the result of its processed products.

Keywords: competitiveness, Revealed Comparative Advantage (RCA), cocoa.

ABSTRAK Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah mengakibatkan terbukanya peluang yang besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan yang besar. Kakao merupakan salah komoditas unggulan Indonesia dalam perdagangan Internasional. Indonesia merupakan salah pengekspor tersebesar biji kakao dan produk olahanya. Indonesia menduduki peringkat ketiga penghasil biji kakao terbesar di dunia. Indonesia memiliki lahan produksi yang sangat besar dan juga memiliki potensi lahan yang sangat besar, potensi tersebut bisa di gunakan dalam memproduksi biji kakao, yang dapat meningkatkan jumlah produksi dan jumlah ekspor yang lebih besar supaya daya saing biji kakao dan produk olahnya meningkat. Dengan peneliatian menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) menunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan daya saing terhadap negara Pantai Gading dan Ghana yang menduduki peringkat pertama dan kedua di dunia di sebagian besar dari biji kakao dan hasil dari produk olahannya.

Kata kunci: daya saing, Revealed Comparative Advantage (RCA), kakao

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir, M. S. 2002. Kontrak Dagang Ekspor. Edisi Ke-2. Cetakan Ke-1. Jakarta. PPM

Baldwin. 2005. Pengantar Ekonomi Industri: Pendekatan Struktur, Prilaku dan Kinerja Pasar. Yogyakarta. BPFE, Anggota IKAPI

Basri Faisal dan Munandar Haris. 2010. Dasar-dasar Ekonomi Internasional: Pengenalan & Aplikasi Metode Kuantitatif. Jakarta. Kencana.

Ediana Rae Dian. 2007. Kerjasama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia. Jakarta. PT. Elex Melia Komputindo.

Fajar CN. 2013. Daya Saing Ekspor Komoditi Holtikultura Indonesia di Pasar ASEAN. Bogor. Institut Pertania Bogor.

Kementrian Pertanian. 2014. Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian 2001- 2013. Direktorat Jenderal dan Pemasaran Hasil Pertanian.

Kementrian Pertanian. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017. Jakarta. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Kementrian Pertanian.

Keputusan Menteri Perdagangandan Perindustrian No. 182/MPP/KEP/4/1998 tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor.

PPSK BI dan LP3E FE UNPAD. 2008. Profil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.Jakarta : Rajawali Pers

Ruin, Josef Eby. 2008. Audit Committee: Going Forward Towards Corporate Governance. Malaysian Institute of Corporate Governance (MICG).

Siagian, Vera Junita. 2016. Outlook Kakao ISSN 1907-1507. Jakarta. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian.

Sobri. 2000. Ekonomi Internasional: Teori Masalah dan Kebijaksanaannya. Yogyakarta : BPFE-UI.

Syamsuddin Vismaia, AR & Damayanti, S. 2011. Metode Penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zhang. 2008. International Trade Theory: Capital, Knowledge, Economic Structure, Money, and Prices over Time. Springer.

Sumber internet:
Kementrian Perdagangan RI, Ekspor Impor Indonesia http://www.kemendag.go.id/addon/rca/, diakses pada 08 Maret 2018 pukul 19.31 WIB

FAO, Crop Statistics http://www.fao.org/faostat/en/#data/QC diakses pada 09 Maret 2018 pukul 14.32 WIB

FAO, Crops and Livestock Products http://www.fao.org/faostat/en/#data/TP diakses pada 09 Maret 2018 pukul 14.32 WIB

FAO, Top 10 Country Export Quantity of Cocoa 201 http://www.fao.org/faostat/en/#rangkings/countries-by-commodityexports, diakses pada 09 Maret 2018 pukul 14.32 WIB

BT Cocoa, Strategic Sourcing htttp://www.btcocoa.com diakses pada 17 Mei 2018
Published
2019-09-01