HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN DURASI TERPAAN FILEM PORNO DENGAN SIKAP REMAJA LAKI-LAKI TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL
Abstract
Tujuan penelitian ini menghubungkan antara frekuensi dan durasi menonton dengan sikap remaja laki-laki terhadap pelecehan seksual. Subjek penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMA X dengan sampel 265 subjek. Data penelitian didapatkan melalui pengisian kuisioner dengan teknik accidental sampling. Hipotesis penelitian diuji menggunakan teknik korelasi nonparametrik yaitu Spearman Rank Order. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat hubungan positif yang signifikan antara terpaan film porno dengan sikap remaja laki-laki terhadap pelecehan seksual (r = 0,411; p = 0.000). Selain itu peneliti melakukan beberapa analisis tambahan, yaitu: frekuensi menonton dengan terpaan film porno yang diketahui ada hubungan secara signifikan (r = 0.324; p = 0.000); durasi menonton dengan terpaan film porno yang diketahui ada hubungan secara signifikan (r = 0.229; p = 0.000); frekuensi menonton dengan sikap terhadap pelecehan seksual yang diketahui ada hubungan secara signifikan (r = 0.212; p = 0.001); dan durasi menonton dengan sikap terhadap pelecehan seksual yang diketahui ada hubungan yang tidak signifikan (r = 0.030; p = 0.628). Saran peneliti untuk sekolah, dimana pihak sekolah dapat membuat peraturan yang tepat untuk mengurangi terjadinya pelecehan seksual dan mencegah peredaran film porno dikalangan siswa di SMA tersebut.
Downloads
References
Basri, H (1994). Remaja Berkualitas : Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Budiawan (2008). Pengaruh Sikap Bahasa dan Motivasi Belajar Bahasa terhadap Prestasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Depok: Universitas Indonesia.
Chaves, S. L. E., Tortolero, S. R., Markham, C. M., Low, B. J., Eitel, P., & Thickstun, P. (2005). Impact of the Media Adollenscent Sexual Attitudes and Behaviors. Pediatrics. 116(1), 303-326.
Chun B.L (2007), The Use of Cyberpornography by Young Men in Hong Kong: Some Psychosocial Correlate. Arch Sex Behav (2007) 36:588–598.
Collier, Rohan (1992). Pelecehan SeksuaL : Hubungan Dominasi Mayoritas dan Minoritas. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana.
Cormier and Cormier (1985). Interviewing Strategies For Helpes Fundamental Skill and Cognitive Behaviour Interviution. Calivornia Books : Cole Publishing Company.
Gunarsa, D. Singgih. 2001. Konseling & Psikoterapi. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Feist, J., Feist G. J. (2008). Theories of Personality (6th ed). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Institute Pertanian Bogor. (no date). Metodologi Penelitian Hak Cipta Miliki IPB (Institut Pertanian Bogor). Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/9054/Bab%20II%202007eam1.pdf?sequence=9
Kenny K., Samah A.A., Othman J (2011) Sexual Harassment: Why Men Do It? A Study to Examine The Predictors That Leads Men To Sexually Harass. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No. 12.
Rakhmat, J. (1985). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Romdani, M. A. (2010). Pengertian (definisi) media. Retrieved from
Sarwono, S. W (1989). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Santrock, J. W. (2007). Remaja (11th ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sepita, M. (2011). Konsep Remaja. Retrieved from http://www.scribd.com/doc/53397710/KONSEP-REMAJA
Suhadinata. (2008). Gudang Informasi Seputar Anak dan Remaja. Retrieved from http://h2dy.wordpress.com/2008/12/10/definisi-remaja/
Utamadi, G., Utamadi, P. (2001). Pelecehan Seksual ? Hiiii… Seraam !. Kompas.
Wismanto, B.Y. (no date). Pengaruh Sikap terhadap Perilaku Kajian Meta Analisis Korelasi. Retrieved from http://www.pogipekanbaru.org/wpcontent/uploads/2010/06/bw-1.pdf
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.