HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP PADA LESBIAN DI SURABAYA

  • Maria Leyn Blaong Karangora Universitas Surabaya
  • Ananta Yudiarso Universitas Surabaya
  • Siti Yunia Mazdafiah Universitas Surabaya
Abstract Views: 2533 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 2448 times
Keywords: Lesbian, Social support, Kualitas hidup, Dukungan keluarga, Dukungan teman, Dukungan pasangan

Abstract

Lesbian merupakan istilah atau sebutan pada kaum perempuan yang memiliki orientasi seksual kepada sesama jenisnya. Eksistensi kaum lesbian di masyarakat Indonesia tidak begitu menonjol dibandingkan dengan kaum gay. Kualitas hidup (being, belonging, becoming) merupakan hal krusial pada lesbian dikarenakan posisi lesbian sebagai kaum minoritas. Masyarakat masih sulit untuk menerima lesbian, bahkan cenderung menolak keberadaannya. Hal ini membuat para kaum lesbian semakin sulit untuk memperoleh social support. Kurangnya social support bagi seseorang dapat mempengaruhi kualitas hidup yang dimilikinya. Penelitian ini bermaksud meneliti hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup. Penelitian ini merupakan penelitian survey pada 30 lesbian yang diambil menggunakan teknik snowball sampling yaitu menunjuk beberapa subjek untuk memberikan angket kepada beberapa subjek lesbian yang lain yang dikenal. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket pernyataan terbuka dan pernyataan tertutup dengan 4 pilihan jawaban. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment untuk sebaran data yang normal dan linier, serta menggunakan uji statistik non-parametrik Spearman’s untuk sebaran data yang tidak normal dan tidak linier. Hasil dalam penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan dukungan sosial dan kualitas hidup (r = 0.095; p = 0.236). Hasil hipotesis minor memperlihatkan bahwa dukungan keluarga tidak berhubungan juga dengan kualitas hidup pada lesbian (r = -0.138; p = 0.149), sedangkan dukungan teman (r = 0.437; p = 0.008) dan dukungan pasangan (r = -0.426; p = 0.009) memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada lesbian. Hasil uji hipotesis diatas menunjukkan dukungan dari teman dan pasangan memiliki korelasi signifikan dengan kualitas hidup. Sedangkan pada dukungan sosial secara keseluhan dan dukungan keluarga, tidak memiliki korelasi. Hal ini terkait dengan penerimaan lesbian dalam keluarga yang belum dapat menerima orientasi seksual mereka sehingga kurang memahami dukungan sosial lesbian.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-09-01