ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA BARU SEBAGAI MASUKAN DESAIN PEMBELAJARAN JURUSAN AKUNTANSI DI UNIVERSITAS SURABAYA

  • Jeany Oktavia Wijaya Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
  • Sujoko Efferin Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 241 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 262 times
Keywords: Kecerdasan emosional, dimensi kecerdasan emosional, proses pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional mahasiswa  baru jurusan akuntansi sebagai masukan desain pembelajaran jurusan akuntansi di Universitas Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Sampel yang digunakan merupakan mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Surabaya angkatan tahun 2013-2014 sebanyak 134 sample dengan metode pengumpulan data kuesioner. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kecerdasan emosional mahasiswa baru jurusan akuntansi Universitas surabaya berada pada tingkat sedang. Sedangkan appraisal of emotion in self, appraisal and recognition of emotion in others, dan use of emotion to facilitate performance mahasiswa baru jurusan akuntansi Universitas Surabaya berada di tingkat sedang. Tingkat regulation of emotion in self mahasiswa baru jurusan akuntansi Universitas Surabaya berada di tingkat rendah. Hasil temuan di atas dijadikan masukan bagi desain pembelajaran jurusan akuntansi di Universitas Surabaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apostolou, Barbara, John M. Hassell, James E. Rebele, Stephanie F. Watson. 2010. Accounting Education Literature Review (2006-2009). Journal of Accounting Education 28: 145-197

Dzulkarnaen, Iskandar. 20 Mei 2012. Peran dan Tantangan Profesi Akuntan di Indonesia. (http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article /1-kap-news/704-perandantantanganprofesiakuntandiindonesia), diakses pada 22 Mei 2013.

Goleman, Daniel. 1995. emotional intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.

Goltfredson, LS. 1998. The General Intelligence Factor. Scientific American Presents, 9(4): 24-29

Hazansadeh, Ramezan dan Fatema Shahmohamadi. 2011. Study Of Emotional Intelligence and Learning Strategies. Procedia Social and Behavioural Sciences 29: 1824-1829.

Ladd, Brenda Scott dan Christopher C. A. Chan. (2004). Emotional Intelligence and Participation in Decision-Making Strategies for Promoting Organizational Learning and Change. Strat. Change 13:95-105.

Lin, Z. Jun, Xiaoyan Xiong, Min Liu. 2005. Knowledge base and Skill Development in Accounting Education: Evidence from China. Journal off Accounting Education 23: 149-169.

Prakarsa, Wahjudi. 1996. Transpormasi Pendidikan Akuntansi Menuju Globalisasi. Konvensi Nasional Akuntansi III. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia.

Ravenscroft, Susan P., James E. Rebele, Kent St. Pierre, Richard M.S, Wilson. 2008. The Importance of Accounting Education Research. Journal of Accounting Education 28: 180-187.

Shabnam and Tung, N. S. 2012. Intelligence, Emotional, and Spiritual Quotient as Element of Effective Leadership. Pertanika Journal Social Sciences & Humanities 21 (1):315-328.

Suara Merdeka. 20 Mei 2013. Akuntan Indonesia Hadapi Tantangan Laksanakan IFRS. (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/24/12218 4), diakses pada 22 Mei 2013.

Utama Sidharta. 22 Mei 2012. Akuntan Tidak Boleh Hanya Jadi Gelar. (http://www.iaiglobal.or.id/berita/detail.php?id=380), diakses pada 22 Mei 2013.
Published
2014-03-01