PERANCANGAN SISTEM FURNITUR PERPUSTAKAAN MULTIFUNGSI UNTUK ANAK USIA 1,5-4 TAHUN YANG DAPAT MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DI DALAM RUMAH

  • Heidy Natalia Program Studi Desain dan Manajemen Produk Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 282 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 928 times
Keywords: Sistem Furnitur, Perpustakaan Anak, di dalam rumah

Abstract

Membaca sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. Selain menambah wawasan, membaca dapat membuat anak lebih aktif dan berprestasi. Usia emas (0-6 tahun) adalah usia yang tepat untuk mengajarkan anak-anak untuk membaca, karena pada usia ini anak-anak dapat menyerap pengetahuan paling banyak. Orang tua sebagai pendidik pertama memiliki tanggung jawab besar untuk membuat anak-anak mereka memiliki kebiasaan membaca. Ada hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam membaca, seperti menyediakan fasilitas (furniture) atau menciptakan suasana perpustakaan di rumah. Namun saat ini belum ada furnitur yang sesuai kebutuhan, baik dari segi kebutuhan, dimensi, bentuk dan warna. Oleh karena itu, penulis akan merancang perpustakaan sistem furnitur multifungsi yang cocok untuk anak usia 1,5-4 bulan yang dapat meningkatkan minat mereka dalam membaca di dalam rumah. Untuk menentukan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kegiatan membaca pada anak-anak, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, seperti sastra, wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan beberapa pembicara: orang tua, pendamping anak dan psikolog anak. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa susunan buku, bentuk dan warna dapat meningkatkan minat anak dalam membaca. Dimensi furnitur harus dirancang sesuai dengan antropometri pengguna, sehingga dapat memberikan kenyamanan, keamanan, efisiensi, dan akan cocok untuk kebutuhan anak-anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bachtiar, S. (2012). Buku Pintar Memahami Psikologi Anak Didik. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher

Binti Sulistiorini, D. n. (2012). Pengembangan Membaca Anak Usia Dini Dengan Media Flash Card. 7.

Bowman, J. D. (1991). Using Television Commercial to Develop Reading Comprehension.

Darmono. (2007). Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakara: Grasindo

Dhieni, N. (2009). Metode Pengembangan bahasa. Jakarta: Univeristas terbuka.

H. A, A. R. (1983). Minat Baca Murid Siswa Sekolah Dasar di Jawa Timur. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Khalis, I. (2012). Perindah Kamar Anak dengan Tata Cantik Furnitur. Jogjakarta: Harmoni.

Landasan, P. K.-K. (1995). Program dan Pengembangan Kegiatan Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Lasa, H. (2005). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Mutiani, A. (2013). Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Seri. 14.

Nugroho, E. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Andi.

Rahmanto, G. D. (2010). Desain Furniture Taman Kanak-Kanak Untuk Pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif Dan Psikomotorik Anak , 3.

Sudono, A. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT Grasindo.

Supriyadi. (1986). Pengantar Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Supriyadi. (1986). Pengantar Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Malang: IKIP Malang.

Suyanto. (2005). Dasar – dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: hikayat.

Yasser, Y. (2012). Furniture Multifungsi Untuk Ruang Kos Mahasiswa Ukuran 2,5 x 3m di Surabaya.
Published
2015-03-01