KESESUAIAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PERSEPSI PENGUNJUNG APOTEK TERHADAP PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI BEBERAPA APOTEK KOTA SORONG

  • Neni Sukowati Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 137 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 430 times
Keywords: Standar pelayanan kefarmasian, tenaga kefarmasian, pengunjung apotek, Kota Sorong.

Abstract

Pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care) saat ini telah bergeser orientasinya dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented). Pelaksanaan praktik kefarmasian harus sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian dan persepsi pengunjung apotek terhadap pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di beberapa apotek Kota Sorong. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel apotek dilakukan dengan teknik total sampling serta tenaga kefarmasian dan pengunjung apotek dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan panduan observasi untuk tenaga kefarmasian, sedangkan kuesioner dan panduan wawancara digunakan untuk pengunjung apotek. Terdapat 135 orang responden yang terdiri dari 26 orang tenaga kefarmasian dan 109 orang pengunjung apotek yang bersedia ikut serta dalam penelitian. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil dan kesimpulan yaitu : 1)Hasil observasi (checklist) kesesuaian pelaksanaan pelayanan kefarmasian oleh tenaga kefarmasian 19 item telah sesuai dan 16 item belum dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian. 2)Hasil kuesioner persepsi pengunjung apotek terhadap pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian 9 item sangat sesuai, 6 item cukup sesuai, 7 item kurang sesuai dan 3 item tidak sesuai. 3)Hasil wawancara pengunjung apotek 60% mengatakan pelayanan kefarmasian di beberapa apotek Kota Sorong cukup sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek yang telah ditetapkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz A H, 2010, Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Surabaya : Health Books Publishing.

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, 2010, Pedoman Pelaksanaan Skripsi, Surabaya, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Ferrinadewi E, 2008, Merek & Psikologi Konsumen, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1027/MENKES/SK/IX/2004 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1027/MENKES/SK/IX/2004 Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011, 2012, Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Krueger. JL & Hermansen K.CJ, 2011, Patient Perspective of Medication Information Desired and Barriers to Asking Pharmacists Questions. J Am Pharm Assoc, 51 : 510-519

Lwanga SK & Lameshow S, 1991, Sample size Determination in Health Studie. World Health Organization : Geneva.

Mayette S & Emily AB, 2012, Empirical Power Comparison Of Goodness Of Fit Test For Normality In The Presence Of Outliers. Journal Of Physics, 435 : 1-10.

Naing TW & Rusli BN, 2006, Practical Issues in Calculating the Sample Siza for Prevalence Studies. Department of Community Dentistry, 1 : 9-14.

Nor Aishah A, Teh Sin Y, et al., 2011, Sensitivity Of Normality Tests To Non-Normal Data. Sains Malaysiana, 40 (6) : 637-641.

Nornadiah MR & Yap BW, 2011, Power Comparisons Of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors and Anderson-Darling Tests. Journal Of Statistical Modeling and Analytics, 2 (1) : 21-23.

Notoatmodjo S, 2007, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo S, 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Pekerjaan Kefarmasian, 2009, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Saleh Z & Ashar G, 2012, Normality Tests For Statistical Analysis : A Guide For Non-Statisticians. Int J Endocri Metab, 10 (2) : 486-489.

Simon MK, 2011, Dissertation and scholalry research: Reciples for success (2011 ed). Seattle, WA : Dissertation Success, LLC.

Sudibyo S, Rini SH, et al., 2011, Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek dan Kebutuhan Pelatihan Bagi Apotekernya. Buletin Penelitian Kesehatan, 39 (3) : 138-144.

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung : CV. Alfabeta.

Sumantri A, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Kencana

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung : CV. Alfabeta.

Sunyoto D, 2012, Analisis Validitas & Asumsi Klasik. Yogyakarta : Gava Media.

Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen, 1999. Jakarta.
Published
2015-03-01