STUDI DESKRIPTIF TENTANG HUBUNGAN ATMOSPHERICS, SERVICESCAPE, DAN DESTINATION ATTRACTIVENESS DI TAMAN SAFARI INDONESIA II
Abstract
Dalam bidang pariwisata, Jawa Timur merupakan provinsi dengan objek wisata yang terbanyak di Indonesia. Salah satu industri wisata di Jawa Timur adalah Taman Safari Indonesia II, merupakan konservasi alam satu-satunya di Indonesia, yang memperagakan satwa-satwa langka dari seluruh dunia di dalam suasana yang mendekati habitat alaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan atmospherics, servicescape, dan destination attractiveness di Taman Safari Indonesia II, dan mengetahui perbedaan persepsi wisatawan pria dan wanita terhadap Taman Safari Indonesia II. Data yang digunakan bersumber dari data primer. Target populasi adalah wisatawan yang pernah mengunjungi Taman Safari Indonesia II. Karakteristik populasi adalah responden pria atau wanita, minimal pendidikan SMA, pernah mengunjungi dalam enam bulan terakhir dan menggunakan fasilitas toilet, restoran, dan satu atraksi wisata. Penelitian ini menggunakan aras pengukuran interval. Jenis skala pengukuran yang digunakan adalah numerical scale dengan tujuh tingkatan pilihan jawaban. Metode pengolahan data yang digunakan adalah uji spearman’s dan mann-Whitney u-test. Hasil penelitian di dapatkan hasil bahwa atmospherics, servicescape, dan destination attractiveness Taman Safari Indonesia II memiliki hubungan searah. Selain itu didapatkan hasil penelitian bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara wisatawan pria dan wanita terhadap atmospherics, servicescape, dan destination attractiveness Taman Safari Indonesia II.
Downloads
References
Bps Provinsi Jawa Timur. (2012) Berita Resmi Statistik, Perkembangan Pariwisata Jawa Timur September 2012
Cornelius H, Heerden, Yolandi Botha, dan Elmien Durieux. (2009) The relationship between atmospherics, servicescape and destination attractiveness of a holiday destination.
Eryani Analis. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Wisatawan Untuk Berkunjung Ke Objek Wisata Istana Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Harahap Hafnansyah. (2006) Analisis Prioritas Strategi Bauran Pemasaran Pada PT. Taman Safari Indonesia II Indonesia II Indonesia II Indonesia, Cisarua, Bogor.
Intan Yolanda. (2011) Manajemen Pengembangan Wisata Kuliner di Gladag Lengen Bogan.
Kotler, Philip, and Keller, Kevin Lane. (2001). Marketing Management ed-14Eth, Prentice Hall International Inc., One Lake Street, Upper Saddle River, New Jersey.
Ping Dong, Noel Yee-Man Siu. (2013) Servicescape elements, customer predispositions and service experience: The case of theme park visitors.
Satya Avedo. (2014) Pengaruh Service Convenience terhadap Customer Satisfaction Kantor Pos Simpang Jalan Taman Apsari No 1, Surabaya.
Tien-Ming Cheng, Homer C. Wu and Lo-Min Huang. (2013) The influence of place attachment on the relationship between destination attractiveness and environmentally responsible behavior for island tourism in Penghu, Taiwan.
Yangzhou Hu and J.R. Brent Ritchie. (1993) Measuring Destination Attractiveness: A Contextual Approach.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.