PENGARUH SELF MANAGEMENT ABILITY TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PENDERITA DM TIPE 2
Abstract
Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Hal ini dapat memengaruhi psychological well-being (PWB) penderita DM. Penelitian ini mencoba memberikan pelatihan self management ability untuk membantu penderita DM menjadi lebih mandiri dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini ingin melihat pengaruh self management ability terhadap psychological well being penderita DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen. Desain yang digunakan yaitu one group pretest posttest design. Partisipan penelitian ini yaitu tiga orang penderita DM Tipe 2 berusia 50 tahun. Pengumpulan data menggunakan angket PWB (Ryff dalam Abdillah, 2016), angket SMAS-18 (Steverink et al. dalam Putri, 2014), dan angket pengetahuan tentang DM. Analisis data penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan tidak ada pengaruh self management ability terhadap psychological well-being penderita DM Tipe 2, dengan nilai P (0,109) > alpha (0,05). Secara deskriptif, terdapat peningkatan nilai rerata partisipan secara keseluruhan setelah diberikan pelatihan self management ability yaitu 154,33 menjadi 169,33. Hal ini menunjukkan dengan mengenali dan mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki membuat partisipan menjadi lebih dapat menerima kondisi diri, mampu menjalin relasi, lebih mandiri, dapat mengatur lingkungannya, memiliki tujuan hidup dan dapat mengembangkan diri secara personal.
Downloads
References
Abdillah, I. (2016). Hubungan Antara Body Dissatisfaction dengan Psychological Well Being Pada Remaja. Surabaya: Universitas Surabaya.
ADA. (2015). Standards of Medical Care in Diabetes. The Journal of Clinical and Applied Research and Education, 1-94.
Aini, S. N., & Asiyah, S. N. (2013). Psychological Well-Being Penderita Gagal Ginjal. Jurnal Penelitian Psikologi, 04(01), 35-45.
Angraeni, T., & Cahyanti, I. Y. (2012). Perbedaan Psychological Well-Being Pada Penderita Diabetes Tipe 2 Usia Dewasa Madya Ditinjau dari Strategi Coping. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(02), 86-93.
Bergo, C., Bogdandi, I., Fischer, U. C., Gom Bkhoto, E. H., Jung, C., Kosir, M., et al. (2006). Pro-Skills: Basic skill for lifelong learning. Luxemburg: CePT.
Coleman, M. T., & Newton, K. S. (2005). Supporting Self Mangement in Patients With Chronic Illness. American Family Physician, 72(8), 1503-1510.
Cramm, J. M., & Neiboer, A. P. (2015). Disease Management: The Need For a Focus on Broader Self Management Abilities and Quality of Life. Population Health Management, 18(4), 246-255.
Cramm, J.M., & Neiboer,A.P. (2015). Chronically Ill Patients’ Self-Management Abilities To Maintain Overall Well-Being: What Is Needed To Take The Next Step In The Primary Care Setting?, 1-8
Cramm, J. M., Hartgerink, J. M., de Vreede, P. L., Bakker, T. J., Steyerberg, E. W., Mackenbach, J. P., et al. (2012). The Relationship Between Older Adults' Self Management Abilities, Well-Being and Depression.
Cramm, J. M., Strating, M. M., de Vreede, P. L., Steverink, N., & Nieboer, A. P. (2012). Validation Of The Self-Management bility Scale (SMAS) And Development And Validation Of A Shorter Scale (SMAS-S) Among Older Patients Shortly After Hospitalisation. Health and Quality of Life Outcomes, 10(9), 1-7.
FHBHRU. (2012). The Flinders Chronic Condition Management Program.
Fitriyani. (2012). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Citangkil dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Johnston, S., Liddy, C., Ives, S. M., & Soto, E. (2008). Literatur Review On Chronic Disease Self Management. Ottawa : Canadian Public Health Association.
Kemenkes. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kremers, I. P., Steverink, N., Albersnagel, F. A., & Slaets, J. P. (2006). Improved Self-Management Ability and Well-Being in Oolder Women. Aging And Mental Health, 10(5), 476–484.
Masadeh, M. (2012). Training, Education, Development and Learning: What is The Difference? European Scientific Journal, 8(10), 62-68
McCraty, R., Atkinson, M., & Lipsenthal, L. (2000). Emotional Self-Regulation Program Enhances Psychological Health and Quality of Life in Patients with Diabetes. 1-11.
Murdiningsih, D. S., & Ghofur, A. G. (2013). Pengaruh Kecemasan Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Puskesmas Banyyuanyar Surakarta. Talenta Psikologi, II(2), 180-197.
Notoatmodjo, S. (2006). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, S. A., & Purwanti, O. S. (2010). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Pukesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo. 43-51.
Rahayu, M. A. (2008). Psychological Well Baing pada Istri Kedua dalam Pernikahan Poligami. Skripsi : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rondhianto. (2012). Pengaruh Diabetes Self Management Educatio Dalam Discharge Planning Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Soedirman, 7(3), 133-141.
Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth. Edisi 8. Volume 2. Jakarta: EGC.
Syailendrawati, & Endang. (2012). Pengaruh Keterlibatan Aktif dalam Kelompok Dukungan (Persadia) terhadap Tingkat Kepatuhan Pengobatan Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Pakis Surabaya. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(02), 72-78.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.