HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DAN FUNGSI PSIKOLOGIS MAKE-UP PADA MODEL

  • Christin Devina Wiranata Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 1647 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 3561 times
Keywords: Self-esteem, Fungsi Psikologis Make-up, Model, Emerging Adulthood.

Abstract

Seorang model yang berada pada tahapan perkembangan emerging adulthood memiliki tiga fokus utama yaitu cinta, pekerjaan, dan pandangan hidup. Seorang model juga memiliki tuntutan bermake-up agar selalu tampil menarik demi menunjang profesinya. Make-up memiliki fungsi psikologis yaitu seduction dan camouflage. Penggunaan make-up tersebut dapat berhubungan dengan tingkat self-esteem yang dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali hubungan antara self-esteem dan fungsi psikologis make-up pada model perempuan yang berada pada tahapan perkembangan emerging adulthood. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 46 orang, dengan kriteria seorang model perempuan yang sedang dalam masa emerging adulthood (usia 18-25 tahun) dan menggunakan make-up dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara snowball sampling dan purposive sampling. Angket yang digunakan adalah angket fungsi psikologis make-up yang dibuat oleh Puji (2013) berdasarkan hasil penelitian Korichi (2008) dan angket self-esteem yang dibuat oleh Puji (2013) berdasarkan teori Branden (2001). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek memiliki fungsi psikologis make-up camouflage (91,3%). Sebagian besar subjek memiliki self-esteem rendah (60,9%). Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak adanya korelasi antara self-esteem dan fungsi psikologis makeup. (r = 0,02 dan sig. 0,896, nilai sig > 0,05). Self-esteem pada model lebih mengarah ke kompetensinya dan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki selfesteem adalah meningkatkan kemampuan diri bukan dengan menggunakan makeup. Seorang model perempuan emerging adulthood menggunakan make-up hanya sebagai formalitas saja karena seorang model sudah terbiasa bermake-up sehingga fungsi psikologis make-up yang dimiliki tidak ditentukan oleh self-esteemnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Crocker, J. & Park, L. E. (2004). The costly pursuit of self-esteem. Psychological Bulletin 130 (3), 392-414.

Etcoff, N. L., Stock, S., Haley, L. E., Vickery, S. A., & House, D. M. (2011). Cosmetics as a feature of the extended human phenotype: Modulation of the perception of biologically important facial signals. Plos One 6(10),1-9.

Hamermesh, D. S & Abrevaya, J. (2011). Beauty is the promise of happiness ?. Working Paper No. 17327. Diunduh 27 April 2015, dari National Bureau of Economic Research website: http://www.nber.org/papers/w17327.

Handayani, Y. T. (2012). Self esteem dan fungsi psikologis make-up pada mahasiswi fakultas psikologi. Skripsi, tidak diterbitkan, Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Haryandra, P. C. & Siswadi, A. G. P. (2014). Studi mengenai psychological well being pada model wanita di kota bandung. Working paper. Diunduh 25 April 2015, dari Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran website:
http://ains3.rssing.com/browser.php?indx=1505203&item=1984

Hasan J. & Setyawan A. B. (2008). Model portofolio: Semua yang perlu kamu tahu untuk jadi model. Jakarta: Gagas Media.

Heatherton, T.F. & Wyland, C. (2003) Assessing self-esteem. In S. Lopez and R. Snyder, (Eds).Assessing Positive Psychology. (pp. 219–233). Washington, DC: APA

Hunt, K. A., Fate, J., Dodds, B. (2011). Cultural and social influences on the perception of beauty: A case analysis of the cosmetics industry. Journal of Business Case Studies, 7(1), 1-10.

Kartono, I. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan make-up pada perempuan emerging adulthood. Skripsi, tidak diterbitkan, Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Korichi, R., Pelle-De-Queral, D., Gazano, G., & Aubert, A. (2008). Why women use makeup: Implication of psychological traits in makeup functions. Journal of Cosmetic Science, 59, 127-137.

Myers, D. G. (2010). Social psychology (10th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies.

Nash, R., Fieldman, G., Hussey T., Leveque J. L., & Pineau P. (2006). Cosmetics: They influence more than caucasian female facial attractiveness. Journal of Applied Social Psychology 36(2), 493-504.

Ongga, P. C. (2015). Life satisfaction pada wanita yang berprofesi sebagai model. Skripsi, tidak diterbitkan, Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Puspita Martha International Beauty School. (2009). Make up 101 basic personal make-up. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Remania. (2014). Tutorial make up cantik. Jakarta: Prima
Published
2017-09-01