KEPUTUSAN SEORANG PEREMPUAN MELAKUKAN KONVERSI AGAMA : SEBUAH ANALISIS KONSTRUKSIONISME SOSIAL (LIFE HISTORY RAHMA)

  • Ketut Dewi Pramadiningtyas Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 248 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1116 times
Keywords: Konversi agama, Perempuan, konstruksi sosial, patriarkhi, konflik

Abstract

Penelitian ini merupakan life history yang dialami oleh Rahma, seorang perempuan yang melakukan konversi agama dalam konteks perkawinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa akibat dari keberadaan budaya patriarkhi, kaum perempuan sering menjadi korban penindasan oleh budaya patriarkhi, bahkan seringkali perempuan kehilangan hak-hak nya dalam memilih atau menentukan keyakinan-nya, agama misalnya. Peneliti menggunakan paradigma konstruksionisme sosial, untuk menunjukkan bahwa terdapat peran sentral dari konstruksi sosial yang turut berperan dalam keputusan seorang perempuan melakukan konversi agama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat suatu konstruksi yang diyakini oleh Rahma bahwa suami adalah imam yang harus dipatuhi. Konstruksi tersebut muncul akibat keberadaan budaya patriarkhi yang Rahma rasakan sejak kecil, sehingga melakukan konversi agama diyakini oleh Rahma adalah sebagai bentuk obedience kaum perempuan kepada kaum laki-laki saat akan menikah. Selain turut berperan dalam meyakinkan Rahma untuk melakukan konversi agama, terdapat pula konstruksi berupa "seks adalah kebutuhan" yang diyakini Rahma. Seks yang telah dikonstruksikan sebagai sebuah kebutuhan oleh Rahma membuat munculya konflik intrapersonal berupa gejolak emosi dalam diri Rahma.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Beheshtifar, Malikeh & Zare, Elham (2013). Interpersonal Conflict : A
Substantial Factors to Organizational Failure. International Journal of
Academic Research in Business and Social Science. Vol 3 No 5, 400-407

Erianto (2002). Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi dan Politik Media.
Yogyakarta : LKiS Yogyakarta

Halamana, Peter & Halamananova, Julia (2005). Process Of The Religious
Conversion in the Catholic Charismatic Movement : A Qualitative
Analysis. Journal Of Psychology Religion. Vol 26, 69-91

Hagnigamma, Yodyan (2011). Hubungan Antara Tipe Sikap Keagamaan Ekslusif
Dan Toleransi Beragama Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kerohanian.
Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Surabaya

Handayani, T & Sugiarti (2002). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang :
UMM Pres

Nunuk A & Murniati (2004). Getar Gender Perempuan Indonesia
DalamPerspektif Agama, Budaya dan Keluarga. Buku kedua. KDT :
Magelang

Obidoa A, Mabel et al (2013). Marital Disharomony : Causes An Resolution
Strategies In Enugu State Of Nigeria. Journal of Humanities and Social
Science. Vol 3 No 22, 40-50

Rambo, L. R (2009). Conversion Studies, Pastoral Counseling and Cultural
Studies : Engaging and Embracing a New Paradigm. Journal of
Pastoral Psychology, Vol 59: 443-459

Santrock, John W. (2007a). Perkembangan Anak Jilid 2 . Jakarta: Erlangga.
Turner, S Jeffry & Helms, B Donald (1983). Lifespan Development. New York :
Holt, Rinehart

Zulkifli (2014). Suami Shalih Dalam Adalah Imam Dalam Keluarga. Diakses
pada 14 November 2016 dari
http://www.dakwatuna.com/2014/04/21/50068/suami-shalih-adalah-imamdalam-
keluarga/#axzz4Ufp3fPH6
Published
2017-09-01