PENGARUH PENGGARAMAN TERHADAP PROTEIN IKAN LAYANG (Decapterus rucell)
Abstract
Perairan Indonesia memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Ikan merupakan sumber protein hewani yang potensial tetapi ikan memiliki kelemahan yaitu sifat yang mudah busuk sehingga dilakukan teknik penggaraman kering untuk menganalisis pengaruh penggaraman terhadap protein ikan. Ikan layang yang digunakan dalam penelitian sebanyak 15 ekor dengan ukuran ± 15 cm, dibersihkan dari insang dan kotoran kemudian dilakukan penggaraman dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% setelah itu didiamkan selama 12 jam pada suhu kamar dan dikering dibawah sinar matahari sampai kering. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kjeldahl untuk mengetahui N total pada setiap sampel dan metode Elektroforesis Gel (SDS-PAGE) untuk menentukan berat molekul (BM), mendeteksi kemurnian dan kerusakan protein. Hasil penelitian menggunakan metode Kjeldahl menunjukkan bahwa N total pada sampel segar (3,20%), 0% (0,42%), 10% (2,50%), 20% (3,53%), 30% (2.34%), dan 40% (3,37%). Sedangkan hasil penelitian menggunakan metode SDS-PAGE menunjukkan BM pada sampel 0% (49,02 kDa; 41,34 kDa; 31,58 kDa), 10% (51,44 kDa; 41,79 kDa; 32,36 kDa), 20% (50,76 kDa; 40,11 kDa; 31,46 kDa), 30% (52,1 kDa; 44,03 kDa; 30,79 kDa), 40% (55,03 kDa; 45,48 kDa; 34,17 kDa). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggaraman pada ikan dapat berpengaruh terhadap protein ikan sehingga protein tersebut mengalami denaturasi tetapi kandungan N total pada setiap sampel tidak berbeda bermakna kecuali pada sampel ikan yang tidak diberi NaCl (0%).
Downloads
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.