PENGEMBANGAN MODUL EMPATI SISWA BAGI GURU DI SEKOLAH INKLUSI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pegetahuan dan keterampilan guru dalam meningkatkan empati siswa di sekolah inklusi. Intervensi pada penelitian ini berupa modul empati siswa yang dibuat sebagai pedoman bagi guru untuk membantu meningkatkan empati siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus. Materi dalam modul dibagi menjadi dua, modul pertama membahas tentang pengetahuan tentang siswa berkebutuhan khusus dan modul kedua membahas tentang strategi meningkatkan empati siswa. Modul yang dibuat telah melalui proses evaluasi dari pakar/ahli dalam Psikologi Pendidikan serta anak berkebutuhan khusus dan modul telah direvisi sebelum didiseminasikan pada guru di sekolah inlusi “X”. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan tiga guru kelas (guru kelas 1 dan 2) yang memiliki siswa berkebutuhan khusus di dalam kelas di sekolah inklusi “X”. Partisipan menilai modul ini sudah cukup lengkap dan sesuai dengan kebutuhan yang ada serta bermanfaat untuk menambah pengetahuan guru tentang anak berkebutuhan khusus dan mengenai cara meningkatkan empati siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus. Kelemahan dalam modul ini ada pada bentuk tulisan yang berbeda-beda.
Downloads
References
Avramidis, E., and Norwich, B. (2002). Teachers' Attitudes towards Integration/Inclusion: a Review of the Literature. European Journal of Special Needs Education.
Azwar, S. (2010). Sikap Manusia. Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 2). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Brown, Nina W. 2011. Psychoeducational Groups 3rd Edition: Process and Practice. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Delphi, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikan Inklusi. Bandung: Refika Aditama.
Davison, Gerald., Neale, John. 1997. Abnormal Psychology. Wiley&Son.
Duska Ronald, Whelan Marielen. (1997). Moral Development , Aguide to Piaget and Kohlberg. Newyork: Gill and Macmillan.
Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Emawati. (2008). Mengenal Lebih Jauh Sekolah Inklusi. Pedagogik Jurnal Pendidikan.
England, Joan T. (1992). Pluralisme and Education:Its Meaning and Method. Diunduh dari http://www.ed.gov/database/ ERIC Digest/ede347494.htn.
Frederickson, N dan Tony. C. (2009). Special Educational Needs, Inclusion and Diversity 2rd Edition. New York: McGraw-Hill.
Handojo. (2008). Autisma: Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar Anak Reguler, Autis dan Perilaku Lain. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Heward W. dan Orlansky M. (2000). Exceptial Children (4th ed). New York: Macmillan.
Irwanto, Kasim Eva Rahmi, dkk. (2010). Analisis Situasi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Pusat Kajian Disabilitas. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Jakarta.
Isenberg, Joan P., Jalongo, Mary R. (1993) Creative Expression in the Early Childhood Curriculum. New York: Merril.
Kohut, H. (1997). The Restoration of the Self. New York: International University Press.
Locker, T. & Gregsom, O. (2005). Managing Stress: Mengatasi Stress Secara Mandiri. Jogjakarta : BACA.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.