KOMUNIKASI ANTARA IBU BEKERJA DENGAN REMAJA

  • Fatayati Citra Islami Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 232 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 187 times
Keywords: Komunikasi, ibu bekerja, remaja, keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, kesetaraan

Abstract

Peran perempuan sebagai seorang ibu dan juga pekerja menuntut berbagai tugas dari kedua peran tersebut. Peranan ibu di dalam keluarga sangat penting, terutama dalam pengasuhan remaja. Kerja keras orang tua untuk membahagiakan remaja, dalam sudut pandang remaja menjadi orang tua yang tidak memerhatikan serta memerdulikan remaja. Perbedaan sudut pandang ini membutuhkan komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara ibu dengan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kualitas komunikasi antara ibu bekerja dengan remaja dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang ibu dan sudut pandang remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja di suatu instansi pemerintah serta  remaja berusia 12-18 tahun. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari lima aspek komunikasi yaitu keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif dan kesetaraan. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas komunikasi antara ibu bekerja dengan remaja, baik dari sudut pandang ibu maupun remaja tergolong tinggi (96.6%). Hal ini dapat diartikan bahwa komunikasi antara ibu bekerja dengan remaja tergolong baik. Ibu maupun remaja merasa nyaman untuk saling terbuka. Sikap keseluruhan ibu dan remaja adalah saling menghargai usaha satu sama lain. Selain itu, dalam proses diskusi baik ibu dan juga remaja saling memberikan kesempatan untuk berpendapat. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakar, Aziyah Abu, dkk . (2011). Hubungan komunikasi keluarga dalam menangani konflik dalam kalangan remaja. Malaysian Journal of Media studies Vol. 13, no. 1, Pages 73–89

Chee, Kyong Hee. Ph.D., Rand D. Conger, Ph.D., Glen H. Elder Jr., Ph.D. 2009. Mother’s employment demands, works-family conflict, and Adolescent Development. Int J Sociol Fam.

De Vito, J.A. (1996). Human communication.5th edition. New York : Haarper Colins Publishers.

De Vito, J.A. (2009). Human communication. 11th edition. USA : Pearson Education, Inc.

Effendy, O.U. (2003). Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

Fajri, Ayu & Maya Khairani. 2011. Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Siswi SMP Muhammadiyah Banda Aceh. Banda Aceh : Universitas Syah Kuala

Fauzi, M. (2009). Metode penelitian kuantitatif : sebuah pengantar. Semarang : Walisongo Press.

Gunarsa, Prof. Dr. Singgih D. & Dra Ny. Y. Singgih D.G. (2001). Psikologi Praktis : Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

Gunarsa, Prof. Dr. Singgih D. & Dra Ny. Y. Singgih D.G. (2004). Psikologi Praktis : Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

Gunarsa, Prof. Dr. Singgih D. & Dra Ny. Y. Singgih D.G. (2012). Psikologi Praktis : Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

Indarsita, Dina. 2002. Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Remaja dalam Hal Kesehatan Reproduksi di SLTPN Medan. Medan: PANNMED

Indriyani, A. (2009). Pengaruh konflik peran ganda dan stress kerja terhadap kinerja perawat wanita rumah sakit (studi pada rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang). Semarang : Universitas Diponegoro

Ingranurindani, Bella. (2008). Hubungan Antara Hardiness dengan Strategi Regulasi Secara Kognitif pada Ibu Bekerja. Jakarta: Universitas Indonesia

Kusumawardhani, Ulfa. (2013). Hubungan Komunikasi Ibu dan Anak dengan Perilaku Delinkuen Remaja. Universitas Negri Semarang

Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga : penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Published
2016-03-01