SARANA TIDUR YANG NYAMAN DAN BERPRIVASI PADA KERETA API EKSEKUTIF JARAK JAUH


Abstract
Kereta api merupakan moda transportasi darat berbasis jalan rel yang efisien dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan daya angkut baik berupa manusia maupun barang yang lebih besar dibandingkan moda transportasi darat lain. Kereta api dibagi menjadi 3 kelas yaitu eksekutif, bisnis dan ekonomi dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda Permasalahan yang ada pada setiap gerbong penumpang kereta jarak jauh adalah kurang tersedianya sarana yang nyaman dan berprivasi untuk beristirahat. Pada tahun 1967 Indonesia memiliki kereta eksekutif dengan gerbong tidur yaitu Bima, tetapi tahun 1995 Bima sepenuhnya menjadi gerbong eksekutif duduk. Hal tersebut lebih dikarenakan masalah sosial seperti penyalahgunaan karena terlalu tertutup. Bima yang berubah dengan rangkaian duduk sepenuhnya, membentuk suatu konsep bahwa gerbong tidur penuh dengan berbagai masalah sosial. Oleh karena itu diperlukan suatu desain produk yang dapat menyelesaikan pennasalahan kenyamanan dan privasi, selain itu produk yang di desain harus mempertimbangkan konsep sosial yang telah terbentuk di masyarakat. Untuk mendesain produk, dimulai dengan melakukan survei terbadap kereta api eksekutif jarak jauh dan kegiatan – kegiatan yang ada di dalamnya. Dari survei dapat ditentukan apa saja yang dapat dilakukan dan dibutuhkan pada kereta api eksekutif jarak jauh. Setelah itu melakukan proses desain dengan konsep awal nyaman dan privasi. Berdasarkan konsep desain dan melalui tahap - tahap pemilihan desain, didapatlah desain kereta tidur yang dinamakan KERT.
Downloads
References
Kotler Philip, Armstrong Gary. (2001). Principles of Marketing, 9th edition. Pearson, Prentice Hall.
Kotler Philip, Armstrong Gary. (2003). Principles of Marketing. 11th edition.
Nurmianto, Eko. (1996). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Pertama. Jurusan Teknik lndustri ITS, PT. Candimas Metropole: Jakarta.
Palgunadi, Bram. (2008). Desain Produk 2 Membuat Rencana. ITB : Bandung.
Palgunadi, Bram. (2008). Desain Produk 3 Aspek-Aspek Desain. ITB : Bandung.
Palgunadi, Bram. (2008). Desain Produk 4 Ana/isis dan Konsep Desain. ITB : Bandung
Tidd, J and Bessant, J. (2009), Managing Innovation: Integrating Technological, Market and Organizational Change, 4th edition, Chichester, John Wiley and Sons. United States of America.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.