PEMANFAATAN BIJI ALPUKAT SEBAGAI AKSESORIS RUANGAN

  • Herman Joseph Kim Setiawan Jurusan Desain dan Manajemen Produk Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 633 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 548 times
Keywords: Alpukat, Biji Alpukat, Aksesoris Ruangan

Abstract

Buah alpukat merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi, biasanya buah alpukat diolah menjadi makanan ataupun minuman. Buah ini mudah ditemukan di Indonesia. Pesebaran tanaman alpukat di Indonesia hampir merata di semua provinsi, selain itu buah ini tidak termasuk buah musiman, sehingga buah ini mudah untuk didapatkan. Namun pada umumnya hanya daging buahnya saja yang dimanfaatkan untuk diolah. Padahal, bagian biji alpukat ini memiliki karakterisitik unik. Material ini terbangun dari bagian biji yang cukup lunak, dibentuk dari dua belah bagian yang saling setangkup membentuk biji yang utuh. Tekstur khasnya umum seperti beberapa buah yang lain, namun penebalan-penebalan di bagian-bagian tertentu yang memiliki tampilan tekstur sehingga menjadi satu keunikan tersendiri untuk dimanfaatkan sebagai material alternatif untuk merancang aksesoris ruangan seperti lampu hias, rak koran, box tissue, dll. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pemanfaatan biji alpukat yang seharusnya menjadi sampah, sehingga potensinya dapat diolah kembali menjadi sebuah produk berupa aksesoris ruangan yang memiliki nilai jual. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan eksperimen serta melakukan in depth interview dengan pengrajin handicraft. Dari proses ekperimen yang dilakukan terpilih metode perendaman biji alpukat pada air es untuk mempertahankan warna cerah sebelum dijemur, serta menyusunnya dengan susunan menyerupai susunan batu bata. Sehingga produk akhir yang dimunculkan melalui eksperimen ini adalah lampu hias yang berupa lampu meja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrews, T. (2004) : Nature – Speak : Signs, Omens and Messages in Nature.

Dameria, A. (2007) : Color Basic, Link & Match Graphic.

Eisman, L. (2007) : More Alive With Color : Personal Colors – Personal Style, Capital Books

Kasali, Rhenald. (1998) : Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Nozedar, A. (2010) : The Illustrated Signs & Symbols Sourcebook : An A to Z Compendium of Over 1000 Designs, HarperCollins Publishers Limited.

Palgunadi, Bram. (2008). Desain Produk 4 Analisis dan Konsep Desain. ITB : Bandung.

Panero, J., dan Zelnik, M. (2010) : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, Jakarta.

Pepis, Betty. (1965). Interior Decoration A to Z.

Sanyoto, S., E. (2005) : Dasar – Dasar Tata Rupa & Desain, Yogyakarta.

ideelok.com/budidaya-tanaman/alpukat, diunduh tanggal 26 September 2012

jakarta.okezone.com/read/2008/01/11/30/74491/memilih-furnitur-untuk-rumahminimalis-tropis, diakses pada 29 April 2013

jurusgrafis.com/artikel/psikologi-warna-desain-grafis, diakses pada 29 April 2013

transmediapustka.com, diakses pada tanggal 8 Sepetemer 2012

warintek.ristek.go.id/pertanian/alpukat, diakses pada tanggal 26 September 2012
Published
2013-09-20