PEMANFAATAN BIJI ALPUKAT SEBAGAI AKSESORIS RUANGAN
Abstract
Buah alpukat merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi, biasanya buah alpukat diolah menjadi makanan ataupun minuman. Buah ini mudah ditemukan di Indonesia. Pesebaran tanaman alpukat di Indonesia hampir merata di semua provinsi, selain itu buah ini tidak termasuk buah musiman, sehingga buah ini mudah untuk didapatkan. Namun pada umumnya hanya daging buahnya saja yang dimanfaatkan untuk diolah. Padahal, bagian biji alpukat ini memiliki karakterisitik unik. Material ini terbangun dari bagian biji yang cukup lunak, dibentuk dari dua belah bagian yang saling setangkup membentuk biji yang utuh. Tekstur khasnya umum seperti beberapa buah yang lain, namun penebalan-penebalan di bagian-bagian tertentu yang memiliki tampilan tekstur sehingga menjadi satu keunikan tersendiri untuk dimanfaatkan sebagai material alternatif untuk merancang aksesoris ruangan seperti lampu hias, rak koran, box tissue, dll. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pemanfaatan biji alpukat yang seharusnya menjadi sampah, sehingga potensinya dapat diolah kembali menjadi sebuah produk berupa aksesoris ruangan yang memiliki nilai jual. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan eksperimen serta melakukan in depth interview dengan pengrajin handicraft. Dari proses ekperimen yang dilakukan terpilih metode perendaman biji alpukat pada air es untuk mempertahankan warna cerah sebelum dijemur, serta menyusunnya dengan susunan menyerupai susunan batu bata. Sehingga produk akhir yang dimunculkan melalui eksperimen ini adalah lampu hias yang berupa lampu meja.
Downloads
References
Dameria, A. (2007) : Color Basic, Link & Match Graphic.
Eisman, L. (2007) : More Alive With Color : Personal Colors – Personal Style, Capital Books
Kasali, Rhenald. (1998) : Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Nozedar, A. (2010) : The Illustrated Signs & Symbols Sourcebook : An A to Z Compendium of Over 1000 Designs, HarperCollins Publishers Limited.
Palgunadi, Bram. (2008). Desain Produk 4 Analisis dan Konsep Desain. ITB : Bandung.
Panero, J., dan Zelnik, M. (2010) : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, Jakarta.
Pepis, Betty. (1965). Interior Decoration A to Z.
Sanyoto, S., E. (2005) : Dasar – Dasar Tata Rupa & Desain, Yogyakarta.
ideelok.com/budidaya-tanaman/alpukat, diunduh tanggal 26 September 2012
jakarta.okezone.com/read/2008/01/11/30/74491/memilih-furnitur-untuk-rumahminimalis-tropis, diakses pada 29 April 2013
jurusgrafis.com/artikel/psikologi-warna-desain-grafis, diakses pada 29 April 2013
transmediapustka.com, diakses pada tanggal 8 Sepetemer 2012
warintek.ristek.go.id/pertanian/alpukat, diakses pada tanggal 26 September 2012
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.