ANALISIS BORAKS PADA BAKSO DAGING SAPI C DAN D YANG DIJUAL DI DAERAH LAKARSANTRI SURABAYA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI

  • Sesirianti Arema Warni Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 1595 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1997 times
Keywords: Bakso, boraks, lakarsantri, spektrofotometri

Abstract

Bakso daging sapi merupakan salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, namun masih banyak pembuat bakso yang menggunakan boraks sebagai pengenyal dan pengawet. Boraks dilarang untuk makanan. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.722/MENKES/PER/IX/1988, tentang pelarangan boraks digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar boraks didalam bakso C dan D produk tidak terdaftar, yang beredar didaerah Lakarsantri Surabaya. Analisis Kualitatif dilakukan dengan reaksi nyala dengan asam sulfat pekat dan metanol. Analisis kadar boraks dilakukan menggunakan spektrofotometri λ 550 nm dengan pereaksi warna kurkumin 0,125%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang diperiksa ternyata tidak mengandung boraks dan hasil validasi metode diperoleh LLOD dan LLOQ = 0,00923 bpj dan 0,0307 bpj, Vxo = 2,61%, KV = 0,18% - 0,37%. Hasil % recovery bakso daging sapi = 83% - 83,74%. Hasil ini telah memenuhi persyaratan validasi metode.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrianti, L.H., 2008 .Teknologi Pengawetan Pangan, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Agus, K.B,M. 2001. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. UMM-Press. Malang.

Anonim. 2008. Bahan Kimia Terlarang Pada Produk Makanan. Wordpress. Jakarta.

Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Yogyakarta.

Balai Besar POM. 2007. Instruksi kerja : Identifikasi Boraks Dalam Makanan. Surabaya.

Budiyanto MAK. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. UMM Press. Malang.

Cahyadi, W., 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Day, R.A, dan Underwood, A.L., 2002, Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi 6, Terjemahan oleh Iis Sopyan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 399.

Gandjar, I.G., dan Rohman, A, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Hadi, S., 2000, Analisis Regresi, jilid I, Cetakan I, Penerbit Andi, Yogyakarta, 70

Hidayat, N., Saati, E.A. 2005. Membuat Pewarna Alami. Penerbit Trubus Agrisana. Jakarta.

Horwitz, William, 2005, Official Methods Of Analysis Of AOAC International, 18th edition Volume I, Agricultural Chemical, USA, Chapter 47, 13-14.

Hussain MK. 2007. Boric Acid Catalyzed thia-Michael Reactions in Water or Alcohols. Department of Chemistry. Indian Institut of Technology Guwahati. India.

Judarwanto W. 2005. Alergi Makanan, Diet dan Autisme. Children Allergy Center. RS Bunda. Jakarta.

Khamid, I.R., 2006. Bahaya Boraks Bagi Kesehatan. Jakarta. Penerbit Kompas.

Khopkar, S.M., 2003, Konsep Dasar Kimia Analitik, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 216.

Medikasari. 2002. Bahan Tambahan Makanan, Fungsi, dan Penggunaannya dalam Makanan. Makalah falsafah Sains, Program Pasca S3. IPB. Bogor.

Murray, FJ, dan Schlekat CE. 2004. Comparison of Risk Assessments of Boron: Alternate Approaches to Chemical-Specific Adjustment Factors. Associates San Jose. California. USA.

Makfoeld., Marsono., Hastuti. S, Anggrahini. S, Raharjo., Sastrosu wignyo.,

Suhardi., Martoharsono., Hadiwiyoto., Tranggono, 2002. Kamus Istilah Pangan dan Nutrisi. Kanisisus Yogyakarta.

Sudarmadji, S., Bambang H., Suhardi, 2007, Analisis Bahan Makanan dan Pertaniaan, Cetakan 3, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Syah, D., 2005. Manfaat Dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Himpunan Alumni Fakultas Tehnologi Pertanian IPB. Jakarta.

Suprapti, 2000. Pengolahan Tepung Tapioka. Penebar Swadaya. Jakarta.

Widyaningsih, D.T., dan Murtini, E.S. 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk pangan. Surabaya. Trubus Agriarana.

Wijaya, D., 2011, Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu, Penerbit Bukubiru, Yogyakarta, 41-42

Winarno, F.G., 2004, Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1; 214; 225.

Wisnu C., 2006, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1-7; 10-12.

Yuliarti N., 2007, Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan, penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 22-23

Yuwono, M., M. Mulia Gunawan I., 1999, High Performance Liquid Chromatography, Unit Layanan Konsultasi, Pengujian dan Kerjasama Penelitian Fakulta Farmasi, Penerbit Universitas Airlangga, Surabaya, 49-56.

Yoki Edy, 2009, Analisis Spektrofotometri, (online), (http://www.chem-istry.org/artikel_kimia/kimia_analysis/spektrofotometri diakses 7 Desember 2012).

Zaenab S. 2005. Bahan Tambhan Makanan. Modul Mata kuliah Keamanan Pangan Jurusan Biologi FKIP. UMM. Malang.
Published
2013-09-20