PERSEPSI DOKTER TERHADAP PERAN APOTEKER DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN SURABAYA

  • Lina Oktavia Santoso Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 698 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 768 times
Keywords: Persepsi, hubungan dokter dengan apoteker, pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang persepsi dokter terhadap peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dimulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2012 menggunakan 79 responden yang mayoritas adalah dokter spesialis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang terbagi atas 3 aspek, yaitu penerimaan serta harapan dokter terhadap peran apoteker, dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa persepsi dokter terhadap peran apoteker di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya termasuk dalam kategori sangat baik jika ditinjau dari aspek harapan dokter terhadap peran apoteker (88,8%) dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker (81,2%). Sedangkan jika ditinjau dari aspek penerimaan dokter terhadap peran apoteker (78,9%) persepsi dokter termasuk dalam kategori baik. Analisis profil interaksi antara dokter dengan apoteker menunjukkan bahwa mayoritas responden berinteraksi dengan apoteker sebanyak satu kali atau lebih dalam sehari, terutama dalam hal persediaan/stok obat di rumah sakit. Namun responden juga sudah berinteraksi dengan apoteker dalam hal terapi obat untuk pasien, yaitu terkait dengan efek samping, interaksi obat, dosis obat untuk pasien, dan alternatif pengobatan untuk pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Binfar, 2007, Kemitraan Antara Apoteker dan Tenaga Kesehatan Lain, Agustus 2007, (online), (http://www.binfar.depkes.go.id/index.php/berita/view/65, diakses 16-07- 2012).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

FIP, 2010, FIP Statement of Policy Collaborative Pharmacy Practice, Lisbon.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1027/MENKES/SK/IX/2004 Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari EJ, 2012, Persepsi Dokter Terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur, Skripsi, Surabaya, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Matowe L, Abahussain EA, Al-Saffar N, et al, 2006, Physicians’ Perceptions and Expectations of Pharmacists’ Professional Duties in Government Hospitals in Kuwait, Medical Principles and Practice.

Narbuko, Cholid H, Achmadi A, 2003, Metodologi Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta.

Notoadmodjo S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Riduwan, 2002, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.

Utami CT, 2012, Persepsi Dokter Terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Wilayah Surabaya Barat, Surabaya Pusat dan Surabaya Utara, Skripsi, Surabaya, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
Published
2013-09-20