HARAPAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN APOTEK TERHADAP PERAN APOTEKER YANG BERADA DI WILAYAH SURABAYA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan dan kepercayaan konsumen Apotek yang dilakukan di Wilayah Surabaya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional deskriptif. Metode sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling. Populasi penelitian adalah konsumen yang berkunjung ke Apotek. Diperoleh sampel sebanyak 141 dimana ini telah melebihi target minimum yaitu 96, sampel diperoleh dari beberapa Apotek yang didasarkan tujuh kecamatan yang ada di wilayah Surabaya Timur. Metode pengambilan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan juga dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tambahan. Harapan terpenting bagi konsumen adalah Apoteker memiliki pengetahuan yang lebih mengenai obat dengan nilai 82,27%. Konsumen sangat menginginkan sebuah informasi yang jelas dan akurat secara langsung dari Apoteker. Berdasarkan Uji Mann-Whitney didapatkan tidak ada perbedaan harapan antara konsumen yang pernah memperoleh pelayanan secara langsung dari Apoteker maupun yang tidak pernah dimana nilai p untuk semua item terkait harapan memiliki nilai p > 0.05. Kepercayaan 89 konsumen yang memperoleh pelayanan langsung dari Apoteker terkait jenis-jenis informasi yang dipercaya adalah pemberian saran mengenai obat non-resep, cara mengkonsumsi obat, dan cara mengatasi penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk dan pilek, diare, konstipasi dan wasir. Informasi terkait produk herbal masih belum dikenal oleh konsumen yang diterimanya dari Apoteker.
Downloads
References
Chandra, B., 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran IGC.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia , 2009, Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
Departemen Kesehatan RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/Menkes/Sk/IX/2004
Departemen Kesehatan RI, 2008, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek (SK Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004)
Surahman, E. M., & Husen, I. R., 2011, Konsep Dasar Pelayanan Kefarmasian Berbasiskan Pharmaceutical Care. Bandung: Widya Padjajaran.
Hepler, C. D., & Strand, L. M. 1990, Opportunities and responsibilities in pharmaceutical care. American Journal of Hospital Pharmacy, 47, 533–543.
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, 2009, Jakarta.
Wiedenmayer, K., Summers, R. S., Mackle, C. A., Gous, A. G., & Everard, M., 2006, Developing Pharmacy Practice. Geneva
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.